Berebut Kebun, Keponakan dan Paman Duel Sampai Tumpah Darah
Gara-gara saling mengklaim sebagai pemilk tanah, keponakan dan pamannya berduel dan sampai akhirnya satu di antara mereka tewas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Gara-gara saling mengklaim sebagai pemilk tanah, keponakan dan pamannya berduel dan sampai akhirnya satu di antara mereka tewas.
Peristiwa ini melibatkan Andi Patta Bin Nganro dan keponakannya, Anwar. Keduanya warga Desa Kambuno, sekitar 35 kilometer dari arah Kota Bulukumba.
Kepala Desa Kambuno Syahrullah Syam mengungkapkan awalnya Andi Patta berselisih paham dengan Anwar gara-gara kebun. Akhirnya keduanya beradu mulut, berkelahi dan Anwar menebas pamannya menggunakan parang.
"Mereka berselisih paham lalu Anwar parangi pamannya hingga tewas," kata Kepala Desa Kambuno, Syahrullah Syam kepada Tribun Timur pada Rabu (17/5/2017).
Andi Patta tewas seketika. Kasus ini pembunuhan ketiga selama di Kabupaten Bulukumba selama 2017. Dua di antaranya di Kambuno, lainnya di Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang.