Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tembakan Nyasar Berujung Tewasnya Empat Prajurit

Empat prajurit anggota Batalyon Artileti Pertahanan Udara (Arhanud) 1 Kostrad tewas terkena tembakan meriam kawan sendiri, Rabu (17/5/2017).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tembakan Nyasar Berujung Tewasnya Empat Prajurit
Repro/KompasTV
Empat orang prajurit TNI AD dari Satuan Arhanud Kostrad Kepulauan Riau tewas saat menjalankan latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (17/5/2017). Peristiwa terjadi saat salah satu pucuk meriam Giant Bow dari Batalyon Arhanud 1/K yang sedang melakukan penembakan mengalami gangguan pada peralatan pembatas elevasi, sehingga tidak dapat dikendalikan. Insiden ini juga menyebabkan delapan orang prajurit TNI lainnya luka parah. 

Korban Luka
1. Pratu Bayu Agung
- Leher sebelah kanan luka kena percikan peluru
- Paha sebelah kanan luka kena percikan peluru
2. Serda Alpredo Siahaan
- Jari tangan kanan putus
- Paha kamar luka kena percikan peluru
3. Prada Danar
- Paha kanan luka kena percikan peluru
4. Pratu Ridai
- Lutut kaki kiri kena serpihan peluru
5. Pratu Didi Hardianto
- Luka tangan kiri kena serpihan peluru
6. Sertu Blego Switage
- Tangan kiri kena serpihan peluru
- Perut luka kena serpihan peluru

Giant Bow Punya Dua Laras
* Produksi : Norinco, Cina
* Kaliber : 23 mm
* Jenis amunisi : HEI-T dan API-T
* Jumlah laras : 2 Buah
* Kecepatan awal : 970 m/detik
* Jarak Maksimal Vertical : 1500 m
* Jarak Masksimal Horizontal : 2000 m
* Sudut Elevasi : - 5 sampai 90 derajat
* Sudut Putar : 360 derajat
* Berat total : 1.250 kg
*Tinggi dalam keadaan terkunci : 1,22 meter
*Tinggi siap angkut : 1,83 meter

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas