Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Kopral Bagyo Lari Sambil Bawa Obor Perangi Berita Hoax

Pensiunan prajurit TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo, Partika Subagyo alias Kopral Besar Bagyo, melakukan aksi lagi, Jumat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aksi Kopral Bagyo Lari Sambil Bawa Obor Perangi Berita Hoax
TribunSolo.com/Chrysna Pradipha
Kopral Bagyo (tengah depan) berlari membawa obor menuju patung Slamet Riyadi, Solo, Jumat (19/5/2017) menjelang siang. TRIBUNSOLO/CHRYSNA PRADIPHA 

Laporan Wartawan Tribun Solo, Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pensiunan prajurit TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo, Partika Subagyo alias Kopral Besar Bagyo, melakukan aksi lagi, Jumat (19/5/2017) menjelang siang.

Prajurit fenomenal itu beraksi membawa obor sambil berlari di jalan utama Kota Solo, Jalan Slamet Riyadi.

Ia memulai aksi sekitar pukul 10.30 WIB dari simpang empat Ngapeman (timur Hotel Novotel).

Kemudian berlari hingga finish di Gladag, di sekitar Patung Slamet Riyadi.

Tampil nyentrik mengenakan pakaian serba doreng dengan ciri khas ikat kepala hitam, Kopral Bagyo berlari ditemani lima rekannya.

Mereka berlari beriringan dengan dua buah papan poster.

Berita Rekomendasi

Baca: Edi Syahputra Bunuh Dua Anak Pejabat Abdya karena Kepergok Mencuri

Satu poster bertuliskan "Jangan Suka mbaca Berita Hoax, mbikin Situasi Kacau, Cen berita Hoax itu Emboeh Criiiit".

Satu lainnya, "Waspada Upaya Perpecahan Bangsa, Gelorakan Semangat Persatuan, Bhineka Tunggal Ika".

Sesekali, prajurit berkumis itu berorasi sambil berlari, menyerukan persatuan bangsa.

Ditemui seusai aksi di sekitar Patung Slamet Riyadi, Bagyo mengungkapkan, aksinya beratar belakang ajakan dan dukungan kepada masyarakat untuk menegakkan persatuan bangsa Indonesia.

"Hanya karena beberapa orang, negara jadi ribut."

"Jangan tercerai berai, mari bersatu, kibarkan terus semangat persatuan Indonesia!" katanya berseru.

Terkait properti aksi membawa obor, ia menjelaskan, obor melambangkan semangat berkobar menggelorakan Bhineka Tunggal Ika.

"Obor jangan diartikan untuk membakar yang lainnya," kata dia.

Bagyo berharap, sebagai anak bangsa Indonesia, dia menginginkan negara aman dan tentram.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas