Cegah Dua Acara Picu Gesekan, Ribuan Petugas Amankan Pontianak
Ribuan personel TNI/Polri bersenjata lengkap beserta kendaraan taktis disiapkan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Editor: Dewi Agustina
Kapolresta memaparkan, ada sejumlah jalan yang akan digunakan pawai oleh dua kegiatan tersebut, namun jalur-jalur yang akan dilewati nantinya memiliki rute berbeda.
Masyarakat diharapkan dapat menggunakan jalan lain, sehingga tidak terganggu aktivitasnya.
Kondisi Aman
Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin Triwanto mengungkapkan kondisi Kalbar sejauh ini aman. Namun ia mengakui ada sejumlah individu memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan provokasi.
Sedang Gubernur Kalbar, Cornelis, berharap pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke-32 di Pontianak dan aksi damai bela ulama berlangsung aman.
"Kegiatan itu hak masing-masing. Yang penting tidak mengganggu orang lain," kata Cornelis.
Terkait aksi damai bela ulama, menurut Gubernur, itu merupakan hal wajar. Ia mempersilakan warga yang akan melakukan aksi damai untuk turun ke jalan, namun tidak bertindak anarkis.
Cornelis menegaskan, pelaksanaan Pekan Gawai Dayak akan tetap berlangsung karena merupakan agenda nasional.
Selain itu, Pekan Gawai Dayak juga dihadiri beberapa tamu dari kedutaan besar negara-negara sahabat.
"Saya pastikan negara hadir di tengah masyarakat. Kita ada Polri dan tiga matra TNI. Kita juga punya Pemerintah Provinsi dan Pemkot Pontianak, yang sudah siap untuk mengamankan daerah kita," tutur Cornelis.
Lantaran tempat pelaksanaan PGD dan Aksi Damai 20 Mei berada di Kota Pontianak, Gubernur Cornelis meminta Wali Kota Pontianak mengamankan daerah dengan dibantu Polri dan TNI.
"Sekarang tinggal bagaimana Wali Kota membina warganya. Kalau saya pribadi, saya bisa menjamin bahwa Kalbar akan aman. Taruhannya adalah diri saya," tegas Gubernur.
Mabes Kirim 4 Kompi Brimob
Sebanyak 4 kompi anggota Brimob dari Resimen Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, ikut diterjunkan ke Kalimantan Barat selama seminggu.
Dansat Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol H Agus Tri Heriyanto mengatakan bantuan personel dari Mabes Polri tersebut merupakan antisipasi pengamanan di Kalimantan Barat.
"Polisi sangat peduli terhadap pihak yang menginginkan agar Kalbar ini tetap aman," ujar Agus Tri di Pontianak, Jumat (19/5/2017).