Porter di Stasiun Kroya Cilacap Kembalikan Tas Berisi Duit Rp 254 Juta yang Ditemukannya
Ia tak ingin ambil keuntungan dari penemuan itu. Sebab, ia hanya ingin menafkahi istri dan kedua anaknya dari usaha dan kerja keras yang halal.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzaki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Supriyanto (40), seorang porter atau pramuantar di Stasiun Kroya Cilacap menemukan uang Rp 254 juta dalam tas.
Ia memukan tas berisi uang yang tertinggal di kursi sebuah kafe stasiun. Saat itu, ia sedang beristirahat di dekat kafe, setelah mengantar barang penumpang KA Argo Wilis jurusan bandung.
Sama sekali tak ada niatnya menyembunyikan untuk mengambil keuntungan. Ia malah mencari si pemilik tas yang tak diketahui keberadaannya.
Warga Desa Bajing, Kroya, Kabupaten Cilacap itu, rupanya hanya ingin menafkahi istri dan kedua anaknya dari usaha dan kerja keras yang halal.
Supriyanto segera menanyakan kepada pengelola kafe, siapa pemilik tas itu.
Pengelola kafe juga tidak tahu itu milik siapa. Tapi dia bilang, penghuni bangku itu sebelumnya dua orang, pria dan wanita. Selanjutnya tas diserahkan kepada petuga PT KAI.
Petugas terkejut. Begitu dibuka, dalam tas berisi barang berharga berupa paspor, buku rekening, uang 25 ribu dolar Singapura, atau setara sekitar Rp 240 juta, serta uang rupiah tunai senilai Rp 14,7 juta. Total senilai lebih dari Rp 254 juta.
Usai menyerahkan barang itu ke petugas stasiun, Supriyanto kembali bekerja normal, menunggu penumpang kereta yang bersedia memakai tenaganya.
Dia tidak berharap bertemu dengan pemilik tas. Dan tidak terbersit dapat imbalan atas penemuan tas itu. Ternyata Supriyanto si porter jujur di Stasiun Kroya ini berhati mulia.(*)