Sampai di Tugu Cinta Damai, Masyarakat Serukan Perdamaian dan Keutuhan NKRI
Mereka menyuarakan pesan-pesan persatuan dan persaudaraan serta keutuhan NKRI di Tugu Cinta Damai.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Seribuan warga Kabupaten Bulungan dari berbagai elemen, agama, suku, organisasi, lembaga pendidikan, dan aparatur sipil negara, berkumpul di Tugu Cintai Damai, Tanjung Selor, Sabtu (20/5/2017).
Mereka menyuarakan pesan-pesan persatuan dan persaudaraan serta keutuhan NKRI.
Sebelumnya mereka mengikuti pawai kebhinnekaan, berjalan dari Lapangan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Katamso, berakhir Tugu Cinta Damai yang monumental di ibukota Kalimantan Utara.
Berbagai ageda lainnya digelar di kawasan tugu ini. Seperti deklarasi kebangsaan yang langsung dibacakan dan ditandatangani sejumlah tokoh adat dan pemuka agama di Bulungan. Diikuti sejumlah peserta pawai.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Aliansi Bhinneka Tunggal Ika Kalimantan Utara yang diketuai oleh Erry Sonley.
Erry mengungkapkan kegiatan ini dilatarbelakangi karena persatuan yang telah terjalin dewasa ini dirongrong oleh sekelompok tertentu yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kami prihatin dengan kondisi akhir-akhir ini. Dulu sebelumnya kita bergandengan tangan, saling menghormati. Akhir-akhir ini begitu banyak ujaran kebencian. Ada pihak yang ingin memecah belah NKRI, merusak tatanan hidup masyarakat yang sudah selama ini terjalin sangat baik," kata Erry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.