Gubernur Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Terlantik Perkuat Ideologi Kebangsaan
Empat kepala daerah hasil Pilkada serentak Februari 2017 lalu resmi dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Persoalan ini paling disoroti.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Empat kepala daerah hasil Pilkada serentak Februari 2017 lalu resmi dilantik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pelantikan digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Senin (22/5/2017).
Mereka yang dilantik adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Yuliyanto-Muh Haris, Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono-Syamsudin, Bupati dan Wakil Bupati Batang Wihaji-Suyono, Bupati dan Wakil Bupati Jepara Ahmad Marzuki-Dian Kristiandi.
Usai mengambil sumpah jabatan empat kepala daerah tersebut, Gubernur Ganjar meminta para kepala daerah memperhatikan sejumlah hal.
Di antaranya soal kemiskinan, infrastruktur, layanan publik yang mudah, murah dan cepat, penurunan angka kematian ibu, bencana alam, dan persoalan ideologi kebangsaan.
"Persoalan ideologis masih jadi catatan kita. Mudah-mudahan bapak-bapak bisa mengamankan daerah masing-masing," pesan Ganjar.
"Di MPR ada sosialisasi empat pilar, mohon kiranya bapak-bapak memimpin daerah masing-masing. PKK juga bisa membantu," Ganjar menambahkan.
Terkait bencana alam Salatiga dan Jepara relatif aman. Tapi tidak Banjarnegara dan Batang di mana mitigasi bencana di daerah ini perlu terus ditingkatkan seperti sistem bencana dini.
Ganjar menambahkan para kepala daerah yang resmi dilantik akan disekolahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Entah pelaksanaanya di Jateng ataukah di Jakarta.
"Agar kiranya bisa mengerti mana yang boleh kita lakukan dan mana yang tidak, dan mana diskresi yang bisa kita lakukan agar tidak menjerat kita," beber Ganjar.
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Lantik Empat Kepala Daerah, Gubernur Jateng Minta Persoalan Ideologi Bangsa Harus Diamankan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.