Gubernur Ganjar: Ujaran Kebencian di Luar Ide Pancasilais
"Yuk kembali bersatu, yuk bangkit lagi. Kita bicara pada spirit lahirnya Indonesia," pesan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memperingait Harkitnas.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Monumen Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang, dipilih untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, tingkat Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/5/2017).
Gelaran Harkitnas di Monumen Palagan Ambarawa sebagai salah satu ikhtiar mengingatkan semua anak bangsa pada upaya susahnya para pejuang mempertahankan kemerdekaan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir sebagai inspektur upacara mengatakan saat ini antaranak bangsa saling mencemooh, karena persaingan yang tidak henti-hentinya.
"Maka hari ini jadi titik balik kita melakukan lompatan. Yuk kembali bersatu, yuk bangkit lagi. Kita bicara pada spirit lahirnya Indonesia," pesan Ganjar.
Monumen Palagan Ambarawa menyimpan sejarah pertempuran luar biasa. Di sinilah terbaring jasad pahlawan nasional Dr Cipto Mangun Kusumo yang tak banyak orang tahu.
"Makanya saya pilih di mana ada tempat yang ada tokoh bangsa dan tempat bersejarah. Salah satunya dipilih di sini. Mudah-mudahan bisa menyemangati, biar tidak ngono-ngono thok, kita menyemangati dengan cara-cara yang lain," ungkap dia.
Menyikapi perkembangan dewasa ini Ganjar meminta semua anak bangsa waspada dengan serangan luar dan dalam, terutama ujaran kebencian yang kian masif di media sosial.
Pertikaian di media sosial apa pun bentuknya, Ganjar melanjutkan, yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan. Serangan tersebut juga mengancam ideologi bangsa.
"Ujaran kebencian di luar ide Pancasilais. Kalau enggak bisa menyaring ya semua bobol. Orang adanya marah-marah terus. Mudah-mudahan kebangkitan ini bisa memikirkan Indonesia lebih holistik," ucap dia.
Usai upacara Ganjar didampingi Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI MS Sabrar Fadillah, Wakil Kapolda Jateng Brigjen Indrajit, dan Bupati Semarang Mundjirin, menyempatkan melihat sejumlah persenjataan perang saat pertempuran Ambarawa 1945 di dalam museum.
Ganjar juga menyerahkan bantuan perbaikan rumah tak layak huni milik seorang pejuang veteran Sudjono Hadiwiyono (91), dan rumah milik janda pejuang veteran Martiah (istri pejuang Suhir), di Kelurahan Baran, Ambarawa.
Usai acara Gubernur Ganjar menyempatkan berziarah ke makam Dr Cipto Mangun Kusumo yang tak jauh dari kompleks Monumen Palagan Ambarawa.
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Peringati Harkitnas, Ganjar Ajak Ambil Spirit Pertempuran di Ambarawa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.