Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modus Panggil Siswi ke Ruang UKS, Guru ini Lalu Beraksi Cabul

ugaan pelecehan seorang guru terhadap tiga siswinya terjadi di sebuah sekolah menengah pertama swasta di Kota Malang, Jawa Timur.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Modus Panggil Siswi ke Ruang UKS, Guru ini Lalu Beraksi Cabul
Net
Ilsutrasi. 

Diduga NM tidak hanya sekali saja melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. I dan R tidak menyebutkan berapa kali NM melecehkan mereka.

Sedangkan G mengaku baru sekali saja dilakukan.

R juga pernah diajak oleh NM dengan iming-iming uang Rp 50 ribu untuk sekali cium. Namun iming-iming itu ditolak oleh R.

“Ada juga yang menawari Rp 200 ribu tapi bukan NM, guru lain, guru olah raga. Meskipun kesannya bercanda, tapi perkataan itu tidak sopan kalau diungkapkan,” kata L.

Informasi terkait tindak pelecehan ini sempat meramaikan jagad dunia maya. Informasi yang beredar juga mendapat tanggapan dari banyak netizen.

Wakil Kepala SMP terkait, GT, mengatakan informasi yang beredar itu tidak sepenuhnya benar.

Ia mengatakan pihak keluarga dan sekolah sudah damai. Kesepakatan damai itu didapatkan setelah pihak sekolah bertemu wali murid serta murid yang menjadi korban pada Selasa (23/5/2017).

Berita Rekomendasi

“Apa yang disampaikan itu tidak betul,” kata GT saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/5/2017).

GT yang mengatakan sangat mempercayai NM menjelaskan, NM saat itu mencoba memperbaiki posisi dasi muridnya yang terlepas. Setelah memperbaiki dasi, NM mencubit muridnya di bahu.

“Tapi berita yang muncul kok seperti itu,” kata GT meneyesali.

GT mengatakan sangat mempercayai NM karena ia tahu keseharian NM. Selain itu, NM juga berani disumpah.

GT mengatakan NM sudah menugundurkan diri sebagai guru di sekolah yang ia gawangi.

Keputusan NM yang sudah memiliki anak satu untuk mundur itu karena adanya simpang siur soal pemberitaan pelecehan.

"Intinya itu tadi, masalah sudah selesai,” katanya.

Sementara orang tua L, RDR (41) mengatkan tidak ada kesepakatan damai antara orang tua dengan pihak sekolah.

Pihaknya tetap menuntut agar NM diberikan sanksi yang sesuai. Jika dalam sepekan ke depan tidak ada kejelasan sanksi, orangtua akan melaporkan NM ke polisi.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas