Pohon Durian Hutan 70 Tahun Ditebang Pembalak Liar
Pembalak liar memotong pohon durian hutan berumur sekira 70 tahun di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Joseph Wesly Gintings
TRIBUNEWS.COM, BINJAI - Petugas gabungan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggerebek lokasi pembalakan liar di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
Untuk bisa tiba di lokasi, petugas harus berjalan ke dalam hutan hingga 120 menit dengan kontur mendaki. Sampai tujuan petugas menemukan pohon yang sudah ditebang oleh para pembalak.
Satu di antaranya jenis kayu durian hutan yang berumur sekitar 70 tahun, dengan diameter batang sekitar 90 sentimeter.
"Kami memang telah mencurigai adanya aktivitas pembalakan liar di lokasi tersebut," kata kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser, Palbert Turnip, dalam rilis kepada Tribun Medan, Selasa (23/5/2017).
Petugas melakukan olah TKP dengan cara mendata lokasi menggunakan GPS dan mengamankan barang bukti pohon yang sudah ditebang.
"Kami akan mencari para pelaku dan membawanya ke jalur hukum," tegas Palbert.
Patroli di dalam kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser akan terus dilakukan selama beberapa hari ke depan untuk mengantisipasi keluarnya pohon yang sudah ditebang dari hutan.
