Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Pembangunan jembatan flyover jalur tol Semarang-Batang di Kandeman, Kabupaten Batang masuk tahap pemasangan girder (balok jembatan) sepanjang 50,8 meter.

Balok sebanyak 12 buah itu akan dipasang pada Kamis (25/5/2017) mendatang.

Pemasangan grider ini membuat jalur pantura Batang khususnya di Kandeman akan ditutup total.
Jalur itu akan ditutup dari arah timur dan barat.

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Adiel Aristo, mengatakan, penutupan jalur pantura di Batang dimulai pada Kamis (25/5/2017) pagi sekitar pukul 07.00.

Untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) menutu timur (Semarang) akan dialihkan ke utara jalur pantura.

Kendaraan akan dialihkan ke arah Sambong, Ujungnegoro lalu tembus di Bakalan, Kecamatan Tulis.

Sementara untuk kendaraan dari arah timur ke barat akan dialihkan ke selatan Kecamatan Tulis, Bandar, Wonotunggal dan kembali ke jalur pantura.

Pengalihan arus ini hanya berlaku untuk kendaraan golongan satu atau kendaraan pribadi dan truk serta bus berukuran kecil.

"Dari barat jalur alternatif masih bisa dilewati oleh bus dan truk kecil. Tapi dari timur hanya untuk kendaraan pribadi saja," katanya.

Adiel menghimbau kepada sopir truk dan kendaraan besar agar menepi dulu selama penutupan jalur pantura.

"Menepi dulu sambil tunggu penguraian arus yang disediakan antara 20 sampai 40 menit," katanya.

Pihaknya dibantu dari Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, TNI dan Satpol PP akan menempatjan personel sepanjang jalur alternatif tersebut.

Penutupan ini diambil lantaran pemasangan grider membutuhkan waktu lama. Untuk pemasangan tiga grider saja membutuhkan waktu paling cepat 100 menit.

"Total 12 grider, mulai dari pengangkatan sampai pemasangan butuh waktu paling cepat 100 menit," katanya.

Pengendara yang melintas di jalur alternatif diminta untuk berhati hati dan mematuhi rambu rambu lalu lintas.

"Jalurnya sempit, jadi patuhi rambu lalu lintad dan instruksi petugas yang nantinya berjaga sepanjang jalur," katanya. (*)