Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhaimin Iskandar Pastikan PKB Dukung Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim

DPP Partai Kebangkitan Bangsa memastikan mendukung Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mendatang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Muhaimin Iskandar Pastikan PKB Dukung Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
BERI SEMANGAT - Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menjenguk Muhammad Arif (11) penderita Hidrosepalus asal Gresik di RSU Dr Soetomo, Minggu (8/1). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - DPP Partai Kebangkitan Bangsa memastikan mendukung satu nama dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mendatang.

Nama yang akan diusung PKB tersebut tak lain Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur. Gus Ipul sudah dua periode menjadi wagub Jatim mendampingi Pakde Karwo.

Keputusan mendukung Gus Ipul disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri Silaturahim Masyayekh se-Tapal Kuda Jawa Timur di Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) siang.

Acara dihadiri para pengasuh ponpes, kiai dan ulama di kawasan Tapal Kuda, mulai dari Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Jember, dan masih banyak lagi.

Dalam kesempatan ini pria yang akrab disapa Cak Imin itu memastikan PKB mengusung Gus Ipul.

Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar bersilaturahim dengan para masyayekh se-Tapal Kuda Jawa Timur di Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) siang. SURYA/GALIH LINTARTIKA

"Tadi dalam pertemuan informal sebelum pertemuan resmi saya sudah berusaha meyakinkan kepada para kiai agar Pak Halim jadi calon gubernur dari PKB. Sudah saya sampaikan dalam bermusyawarah termasuk argumentasi kenapa mengusung Pak Halim," katanya saat ditemui usai kegiatan.

Berita Rekomendasi

Namun, kata dia, para kiai ini tidak sepakat dengan usulannya. Ia menjelaskan para kiai dan ulama ini kompak serta sepakat hanya mengusung satu nama yakni Saifullah Yusuf sebagai cagub.

"Sebagai Ketua Umum DPP PKB tentu saya akan taat, mendengarkan dan tunduk terhadap para ulama yang tentu sangat sangat kita muliakan, seperti Kiai Nawawiyah, Kiai Saiful Islam, Kiai Mutawakkil, Kiai Anwar sepakat Syaifullah Yusuf dan masih banyak lagi," dia menambahkan.

Maka dari itu, Cak Imin akan berusaha meyakinkan kakaknya Halim untuk menerima keputusan PKB mendukung Gus Ipul sebagaimana permintaan para kiai dan ulama.

Ia juga akan meyakinkan DPC PKB yang tentu akan kaget atas keputusan ini, karena mereka bekerja selama beberapa tahun ini.

"Tentu akan saya akan berikan argumentasi. Saya mohon maaf kepada semua pendukung Pak Halim. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini. Saya pesan untuk pak Halim, saya sudah berusaha tapi belum berhasil," ucap dia sambil tersenyum.

Ia menjelaskan, nanti malam akan merapatkan dengan DPP PKB. Ia berharap semoga tidak ada voting, dan semoga aspirasi dari para kiai ini bisa diterima.

Cak Imin berjanji akan membawa dan memperjuangkan aspirasi ini untuk menjadi keputusan bersama bahwa PKB dan NU menjadi satu padu mengusung Gus Ipul menjadi gubernur.

"Mudah-mudahan tidak ada protes. Mudah-mudahan semuanya menjadi satu padu dan kompak mendukung Gus Ipul. PKB maju bersama Gus Ipul. Saya akan sampaikan beberapa argumentasi kenapa PKB pilih Gus Ipul dalam rapat DPP PKB nanti malam," tandas dia.

Ditanya soal siapa yang akan mendampingi Gus Ipul dari PKB, Cak Imin mengaku belum bisa menentukannya sekarang.

Ia mengaku perlu berbicara dan duduk bersama dengan Gus Ipul dan Halim, siapa yang kira-kira cocok untuk dijadikan pasangan duet dalam Pilgub tahun depan.

"Dia berharap mudah-mudahan siapa pun calon wakilnya harus sama-sama dari NU. Meski begitu PKB akan berkoalisi dengan partai lain.

"Siapa partai yang akan koalisi dengan kami, nantikan saja , yang jelas sudah ada beberapa partai yang komunikasi dengan PKB," ucap dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas