Muhaimin Iskandar Pastikan PKB Dukung Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim
DPP Partai Kebangkitan Bangsa memastikan mendukung Saifullah Yusuf dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mendatang.
Editor: Y Gustaman
![Muhaimin Iskandar Pastikan PKB Dukung Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wagub-jatim-gus-ipul-jenguk-m-arif_20170110_184711.jpg)
Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - DPP Partai Kebangkitan Bangsa memastikan mendukung satu nama dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018 mendatang.
Nama yang akan diusung PKB tersebut tak lain Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur. Gus Ipul sudah dua periode menjadi wagub Jatim mendampingi Pakde Karwo.
Keputusan mendukung Gus Ipul disampaikan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat menghadiri Silaturahim Masyayekh se-Tapal Kuda Jawa Timur di Pesantren KH Zainul Hasan Genggong, Desa Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (24/5/2017) siang.
Acara dihadiri para pengasuh ponpes, kiai dan ulama di kawasan Tapal Kuda, mulai dari Banyuwangi, Situbondo, Lumajang, Jember, dan masih banyak lagi.
Dalam kesempatan ini pria yang akrab disapa Cak Imin itu memastikan PKB mengusung Gus Ipul.
![Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketum-dpp-pkb-muhaimin-iskandar_20170524_195524.jpg)
"Tadi dalam pertemuan informal sebelum pertemuan resmi saya sudah berusaha meyakinkan kepada para kiai agar Pak Halim jadi calon gubernur dari PKB. Sudah saya sampaikan dalam bermusyawarah termasuk argumentasi kenapa mengusung Pak Halim," katanya saat ditemui usai kegiatan.
Namun, kata dia, para kiai ini tidak sepakat dengan usulannya. Ia menjelaskan para kiai dan ulama ini kompak serta sepakat hanya mengusung satu nama yakni Saifullah Yusuf sebagai cagub.
"Sebagai Ketua Umum DPP PKB tentu saya akan taat, mendengarkan dan tunduk terhadap para ulama yang tentu sangat sangat kita muliakan, seperti Kiai Nawawiyah, Kiai Saiful Islam, Kiai Mutawakkil, Kiai Anwar sepakat Syaifullah Yusuf dan masih banyak lagi," dia menambahkan.
Maka dari itu, Cak Imin akan berusaha meyakinkan kakaknya Halim untuk menerima keputusan PKB mendukung Gus Ipul sebagaimana permintaan para kiai dan ulama.
Ia juga akan meyakinkan DPC PKB yang tentu akan kaget atas keputusan ini, karena mereka bekerja selama beberapa tahun ini.
"Tentu akan saya akan berikan argumentasi. Saya mohon maaf kepada semua pendukung Pak Halim. Terima kasih atas bantuan dan dukungannya selama ini. Saya pesan untuk pak Halim, saya sudah berusaha tapi belum berhasil," ucap dia sambil tersenyum.
Ia menjelaskan, nanti malam akan merapatkan dengan DPP PKB. Ia berharap semoga tidak ada voting, dan semoga aspirasi dari para kiai ini bisa diterima.
Cak Imin berjanji akan membawa dan memperjuangkan aspirasi ini untuk menjadi keputusan bersama bahwa PKB dan NU menjadi satu padu mengusung Gus Ipul menjadi gubernur.
"Mudah-mudahan tidak ada protes. Mudah-mudahan semuanya menjadi satu padu dan kompak mendukung Gus Ipul. PKB maju bersama Gus Ipul. Saya akan sampaikan beberapa argumentasi kenapa PKB pilih Gus Ipul dalam rapat DPP PKB nanti malam," tandas dia.
Ditanya soal siapa yang akan mendampingi Gus Ipul dari PKB, Cak Imin mengaku belum bisa menentukannya sekarang.
Ia mengaku perlu berbicara dan duduk bersama dengan Gus Ipul dan Halim, siapa yang kira-kira cocok untuk dijadikan pasangan duet dalam Pilgub tahun depan.
"Dia berharap mudah-mudahan siapa pun calon wakilnya harus sama-sama dari NU. Meski begitu PKB akan berkoalisi dengan partai lain.
"Siapa partai yang akan koalisi dengan kami, nantikan saja , yang jelas sudah ada beberapa partai yang komunikasi dengan PKB," ucap dia.