Bupati Kudus Ajak Generasi Muda NU Jadi Pemimpin Masa Depan Indonesia
Bupati Kudus H Musthofa mengajak kaum muda Nahdatul Ulama (NU) agar jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Bupati Kudus H Musthofa mengajak kaum muda Nahdatul Ulama (NU) agar jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.
Karena sepanjang sejarahnya intelektualitas keluarga besar Nahdiyin terbukti telah menjadikan NU sebagai pilar bagi kemajuan bangsa.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah, di Kudus Rabu (24/5/2017) malam tadi.
"Teruslah belajar, jangan lupakan Iqra. Banyak tokoh penting di republik ini yang lahir dari Nahdiyin. Dan sebagai seorang Nahdiyin, saya akan sangat bangga jika bisa melihat para pelajar NU juga bisa menjadi pemimpin bangsa ini 20 tahun yang akan datang," ujar Musthofa.
Ia menambahkan, tokoh-tokoh NU telah memberikan contoh bagaimana sikap untuk selalu belajar merupakan jembatan untuk melahirkan pemikiran-pemikiran yang sangat berguna untuk bangsa.
"Meskipun saya seorang Nahdiyin yang berkarir politik di PDI-Perjuangan, namun saya selalu teringat dengan petuah Gus Dur. Menulislah agar dipahami, bicaralah supaya didengarkan, membacalah untuk mengembangkan diri," lanjut Musthofa.
Di hadapan para pengurus IPNU-IPPNU dan sejumlah tokoh NU Jawa Tengah, Musthofa juga mengajak keluarga besar Nahdiyin untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat saat menjadi pemimpin.
"Keluarga besar Nahdiyin punya karakter yang dekat dengan rakyat. Karenanya misi seorang pemimpin yang lahir dari keluarga besar NU haruslah memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Misi ini yang harus diwujudkan di Jawa Tengah," kata Musthofa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.