Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemudik Tujuan Jateng Diperkirakan Naik 8,14 Jutaan Tahun Ini

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada mudik Lebaran mendatang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pemudik Tujuan Jateng Diperkirakan Naik 8,14 Jutaan Tahun Ini
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Gerbang tol Salatiga. TRIBUNJATENG/HERMAWAN HANDAKA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada mudik Lebaran mendatang.

Sesuai perkiraaan jumlah pemudik bakal meningkat dari 6,47 juta jiwa pada 2016 menjadi 8,14 juta jiwa pada 2017.

“Kalau kita lihat tiap tahun kenaikan jumlah pemudik mencapai 25 persen ke atas, saya kira kondisi jalan harus diperhatikan, jangan sampai masalah di brexit terulang di tahun ini,” kata anggota Komisi D DPRD Jateng, Muhammad Ngainirrichardl, Minggu (28/5/2017).

Hasil pantauan Komisi D ke lapangan utamanya di jalur mudik sejauh ini untuk jalan alternatif yakni Jalan Provinsi di Jateng dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui.

“Maka kita minta pada pemerintah untuk sekali lagi betul-betul memastikan kelayakan jalan,” ia menambahkan.

Memang perlu gencar menginformasikan ke masyarakat mengenai jalur tersebut, sehingga tak terfokus di jalan pantura. Selama ini masih banyak msyarakat yang belum mengetahui jalur ini.

BERITA TERKAIT

Sejauh ini ada sejumlah titik yang sedang ada percepatan perbaikan jalan, semisal di jalan alternatif ruas Gringsing-Bawang-Sukorejo-Temanggung, sebagai alternatif dari Pantura menuju Magelang dan Yogyakarta. Kemudian jalur Gemolong Sragen juga ada pengerjaan.

“Semuanya dipastikan selesai sebelum H-10, atau sudah tidak ada jalan tinggi rendah dan buka tutup,” kata Ngainirrichadl.

Politikus PPP ini menyarankkan Polda Jateng intensif bekerjasama dengan Polda Jabar. Ketika ada kenaikan jumlah pengendara dari arah Jakarta agar Polres Cirebon membuat jalur keluar di Cirebon untuk mengurangi arus.

“Ini kerjasama antar provinsi harus dilakukan, termasuk antar kabupaten di Jateng. misalnya antara Porles Batang dengan Polres Kendal dan Polrestabes Semarang,” kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas