Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Telukbetung Selatan menangkap tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Poniman alis Mamad (31). Polisi meringkus Mamad di tempat persembunyiannya di daerah Pahoman.

Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Listiyono Dwi Nugroho mengutarakan, tersangka bersembunyi di sebuah tempat kos.

“Petugas dapat informasi keberadaan tersangka, lalu ditangkap di tempat kos tersebut,” ujarnya, Senin (29/5/2017).

Saat penangkapan, polisi tidak menemukan sepeda motor curian jenis Honda Beat. Listiyono mengutarakan, sepeda motor curian milik korban sudah dijual tersangka kepada orang tak dikenal di Gedong Tataan, Pesawaran.

Mamad menjual sepeda motor itu seharga Rp 2 juta. “Uang hasil menjual motor itu digunakan tersangka untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar alumnus Akademi Kepolisian tahun 2004 ini. Polisi kini masih mencari keberadaan sepeda motor tersebut.

Mamad mencuri sepeda motor Dwi Hermawan di sebuah warung makan pecel lele di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, pada Desember 2016 silam.

Mamad mengenal Dwi, karyawan rumah makan itu karena sering nonkrong di warung tersebut.

“Tersangka ini sering menunggu kekasihnya pulang kerja di warung tersebut sehingga orang sekitar sudah mengenalnya termasuk korban,” tutur Listiyono. Pada saat hari kejadian, Dwi sedang melayani pembeli di warung makannya.

Kunci kontak motornya diletakkan di atas meja. Melihat Dwi sibuk melayani pembeli, Mamad beraksi.

Ia mengambil kunci kontak motor lalu membawa lari motor korban. Aksi ini ternyata terlihat oleh saksi Rahmat.

Rahmat memberitahukan korban bahwa sepeda motornya dibawa Mamad. Korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Telukbetung Selatan. Setelah lima bulan, polisi membekuk Mamad di tempat kosnya.