Selamatkan Teman Wanitanya, Safikri Tak Sadar Kakinya Terlindas Roda Truk
Muhammad Safikri harus menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi kakinya yang terlindas truk.
Editor: Dewi Agustina
Ia berharap pendidikan anaknya jangan jadi terkendala karena kecelakan yang menimpa anaknya tersebut.
"Saya gak mau masa depan anakku hancur, kalau gak dikasih ujian, gimana nanti," katanya.
Wanita berkulit putih ini juga mengutarakan bahwa anaknya keluar dari rumah pada pagi hari bersama teman-temannya untuk berkeliling-keliling mengikuti asmara subuh yang kerap dilakukan oleh anak-anak seusianya.
"Sama teman-teman sekolahnya dia tadi pergi pagi-pagi. Dia dijemput. Kira-kira pukul 05.30 mereka pergi tadi dari rumah kami di Marelan. Tak sedikit pun tadi ada firasatku bakalan begini. Anak ku ini pun nggak ngebut-ngebut," ujarnya.
Tari, tante Safikri mengatakan kaki kiri Safikri di bagian sebelah kiri remuk, kaki sebelah kananya terdapat luka gores, begitu juga di sekujur tubuhnya terdapat luka yang sudah mendapat jahitan dari pihak rumah sakit.
Baca: Indra Tewas Terlindas di Kolong Truk, Posisi Memeluk Anak Bungsunya
Dalam ceritanya, Tari mengutarakan bahwa Syafikri bercerita kepada keluarganya, bahwa kakinya terlindas truk ketika dia hendak menyelamatkan teman wanitanya (pacar) yang diboncengnya.
"Dia tadi sempat menyelamatkan perempuan yang bersamanya tadi. Dia peluk dan ditarik temannya itu untuk menghindari lindasan truknya, cuma dia gak sadar kakinya masih tertinggal dan langsung kena lindas truk," ujar Tari.
Teman wanita Syafikri tidak mendapat luka berarti dalam kejadian ini. Teman wanitanya ini sempat dibawa ke Bina Kasih, namun sudah diperbolehkan pulang.
Kedua korban ini dibawa ke RS Bina Kasih oleh seorang pengendara becak bermotor yang berada di lokasi saat kejadian.
Namun saat di rumah sakit kedua korban ini sudah ditemani oleh keluarganya.
"Tadi dibawa oleh tukang becak ke sini," ujar salah seorang perawat di IGD RS Bina Kasih. (ryd)