Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Siagakan Lima Helikopter

Sebanyak tiga helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
zoom-in Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Siagakan Lima Helikopter
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Tim gabungan berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Senin (29/8/2016). Dalam pemadaman tersebut, seluruh Helikopter Water Bombing yang ada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikerahkan, termasuk air tractor. Kendala yang masih ditemui petugas di lokasi adalah kurangnya sumber air untuk memadamkan api. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak tiga helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.

Total ada lima helikopter yang nantinya akan dimaksimalkan untuk penangulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Kepala Badan Penanggulangan Bendana Alam Daerah Riau, Edward Sanger, mengatakan helikopter bantuan BNPB akan dimaksimalkan memadmakan api di jalur udara.

"Ya berdayakan untuk water bombing," terang Edward, Minggu (28/5/2017).

Penambahan helikopter tersebut sebagai kesiapan Riau setelah memperpanjang siaga preventif kebakaran hutan dan lahan dari Mei sampai November 2017.

"Jadi banyak yang harus disiapkan. Salah satunya keberadaan helikopter ini. Alhamdulillah kita sudah mendapat perhatian pusat. Tentu bagaimana kita untuk memaksimalkanya," ujar Edward.

BERITA REKOMENDASI

Keberadaan helikopter nantinya akan ditempatkan sesuai kebutuhan. Karena dalam status siaga karhutla heli akan dibagi di tiga lokasi.

"Pekanbaru sebagai titik kuat. Namun nanti juga bisa di geser ke Dumai serta ke Japura. Tentu itu sesuai dengan komando dari Dansatgas," terang Edward.

Sementara itu, Kadis Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kol Pnb Firman Dwi Cahyo, mengatakan keberadan heli dari pusat tersebut nantinya akan dimaksimalkan untuk operasi rutin.

Menurutnya sebelum dipastikan heli water bombing turun ke lokasi, maka perlu dipastikan titik api yang muncul dan lokasinya.

"Patroli nantinya akan memastikan lokasi titik api. Kemudian kita akan berkoordinasi untuk diturunkan heli water bombing," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas