Warganet Buru Akun Facebook yang Memuji Bom Kampung Melayu
Akun Facebook dengan nama Aji Kunia Ramdon menyulut kegaduhan di jagat maya terkait status-statusnya yang provokatif.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Akun Facebook dengan nama Aji Kunia Ramdon menyulut kegaduhan di jagat maya terkait status-statusnya yang provokatif.
Salah satu status yang diunggah Aji memuji aksi bom bunuh diri di halte TransJakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pekan lalu. Hingga Minggu (28/5/2017) pukul 21.25 WIB, akun ini masih bisa dilihat.
Belum ada klarifikasi dari akun ini atas kegaduhan yang ditimbulkannya. Kabar lain yang beredar, polisi sudah mendatangi rumah pemilik akun ini di Selogiri, Wonogiri.
Wakil Kapolres Wonogiri, Kompol Wawan Purwanto, mengaku belum memiliki informasi terkait ada warga Wonogiri membuat heboh warganet karena unggahannya itu.
"Saya belum tahu tentang informasi itu," kata mantan Kapolsek Banjarsari, Surakarta, itu ketika dihubungi reporter Tribunsolo.com, Minggu (28/5/2018) malam.
Dilihat dari profil yang tertulis di akun ini, tertera nama akun ini lulusan Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS. Ditulis juga pekerjaannya sebagai guru olahraga di SMK Tekno di Solo.
Dari foto-foto yang ada di album foto akun ini muncul sosok yang sesuai foto di profil.
Beberapa di antaranya menunjukkan aktifitasnya sebagai penyuka kegiatan mendaki gunung. Tampak pula foto-foto berpenampilan atlet karate.
Puji Aksi
Ada juga foto pemilik profil akun Facebook ini berada di puncak gunung dengan seorang perempuan sembari mengacungkan telunjuk ke atas.
Tampak pula foto-foto seorang perempuan sedang belajar memanah.
Status yang cukup menyolok yang bisa dibaca di akun ini diunggah sesudah bom bunuh diri terjadi di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5/2017) malam.
Isinya kurang lebih memuji aksi bom bunuh diri itu sebagai "pukulan telak tepat sasaran". Sebagaimana diberitakan, tiga anggota Polri tewas akibat serangan ini.
Dua pelaku bom bunuh dirinya juga tewas, dan diketahui keduanya warga Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.