Rampas Tas Milik Kakek Tuna Wisma, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga
Pelaku perampasan itu mengaku butuh uang untuk membayar cicilan motor.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pelaku perampasan tas milik Handoyo, seorang kakek tunawisma itu, tepergok warga saat menjalankan aksinya.
Warga yang geram berhasil menangkapnya. Kemudian menghajarnya ramai-ramai hingga babak belur di Jalan Unta Raya, Pandean Lamper, Gayamsari, Semarang.
Setelah itu, warga menyerahkan pelaku ke Polsek Gayamsari, Selasa (31/5/2017) tengah malam.
Pelaku diketahui bernama Eko Kristanto (43). Ia adalah warga Dempel Barat, Sawah Besar, Gayamsari.
Sehari-hari Eko bekerja sebagai tukang parkir di Wotgandul, Plampitan, Semarang Tengah. Dia beraksi bersama Yusril, warga Jalan Mataram.
Keduanya masing-masing membawa senjata tajam berupa kapak dan pedang saat menjalankan aksinya.
"Yusril lari, saya apes tertangkap warga," keluh Eko di Mapolsek Gayamsari.
Pria tamatan SMP itu tertangkap warga karena motor yang dikendarainya tersangkut portal.
"Saya butuh uang untuk bayar cicilan sepeda motor. Cicilannya Rp 450 ribu tiap bulan," ucapnya.
Kakek yang dirampas nyaris ditusuk oleh pelaku.
"Badan saya disandarkan di tembok lalu saya dipukuli. Tas saya dirampas. Saya teriak-teriak, warga berdatangan," beber Handoyo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.