Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merusak Tanaman Warga, BBKSDA Riau : Gajah Hanya Melalui Daerah Perlintasan

Keberadaan gajah liar di wilayah Minas, Pekanbaru dan Kampar masuk dalam kantong gajah Petapahan dengan populasi berjumlah kurang lebih 30 ekor

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Merusak Tanaman Warga, BBKSDA Riau : Gajah Hanya Melalui Daerah Perlintasan
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Tim dari BBKSDA Riau meninjau lokasi perlintasan gajah liar di Kelurahan Maharani, Pekanbaru, Sabtu (3/6/2017). BBKSDA Riau sebut gajah melalui wilayah perlintasan dan kadang memakan tanaman warga namun tidak terlalu parah. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan ekor gajah liar merusak lahan milik warga di Kelurahan Maharani Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.

Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang melakukan pengecekan kelapangan menggali informasi terkait keberadaan gajah liar tersebut, Sabtu (3/6/2016)

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan keberadaan gajah liar di wilayah Minas, Pekanbaru dan Kampar masuk dalam kantong gajah Petapahan dengan populasi berjumlah kurang lebih 30 ekor.

Populasi gajah tersebut terbelah menjadi dua kelompok.

Dikatakan Dian, setiap tahun gajah liar melakukan pergerakan tradisional dengan rute Minas-Rumbai -Garuda Sakti -Kota Garo.

"Kelurahan Maharani dan sekitarnya merupakan daerah lintasan gajah dimana pada periode tertentu dipastikan gajah liar akan melintansi tempat yang sama dan memakan tanaman yang disukai oleh gajah," terang Dian.

BERITA TERKAIT

Dari hasil pengamatan terdapat beberapa tanaman yang dimakan, yakni sawit muda, pisang dan pepaya.

"Namun dengan tingkat kerusakan tidak parah," ujarnya.

Ditambahkan Dian, menurut petugas mahot diperkirakan kejadian sudah seminggu yang lalu dengan kelompok gajah liar berjumlah kurang lebih 10 ekor.

"Sebenarnya kehadiran gajah liar di Kelurahan Maharani adalah hal yang biasa bagi masyarakat. Tetapi pada kondisi tertentu atau mengkhawatirkan perangkat kelurahan akan menghubungiPLG Minas untuk melakukan penanganan," ungkap Dian.

Saat ini petugas PLG terus memantau pergerakan gajah liar sehingga diharapkan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

Sebelumnya warga di Kelurahan Maharani dibuat resah dengan kehadiran puluhan gajah liar.
Gajah-gajah tersebut disebut sudah merusak tanaman warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas