Nenek Uyut Tewas Ditikam, Kecurigaan Mengarah ke Cucunya yang Bisu
Namun AA selalu lolos dalam proses peradilan lantaran dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Tangis warga pecah di ladang bunga semaga milik I Wayan Sudirta, di Banjar Marga Tengah, Desa Kerta, Payangan, Gianyar, Bali, Kamis (8/6/2017) pukul 17.00 Wita.
Hal ini disebabkan, Ni Wayan Uyut (75) ditemukan tewas di jurang dengan luka tusukan di pinggang sebelah kanannya.
Pihak kepolisian menduga, kematian tersebut ulah cucu korban, AA (24).
Berdasarkan data kepolisian, AA merupakan pengangguran yang memiliki banyak catatan buruk.
Enam bulan lalu, ia menusuk ibu kandungnya hingga meninggal.
AA yang mengalami kebisuan sejak lahir ini juga sempat ditahan di Polsek Ubud lantaran mencuri.
Namun AA selalu lolos dalam proses peradilan lantaran dinyatakan mengalami gangguan jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali dan hasil olah tempat kejadian perkara oleh pihak kepolisian, sebelum tewas, korban diduga terlibat cekcok dengan cucunya, AA, Kamis sekitar pukul 05.00 Wita.
Percekcokan ini terkait uang.
Dalam kesehariannya, AA memang kerap meminta uang pada dadong (nenek) ini.
Diduga karena tidak diberi uang, AA pun marah dan menusuk Dadong Uyut.
Setelah itu, pelaku mengambil dompet yang selalu diikat di pinggang korban.
Untuk menghilangkan jejaknya, di tengah guyuran hujan AA pun menggendong tubuh korban ke ladang yang berjarak 100 meter dari rumahnya.
Setelah itu, ia pun melemparkan tubuh Dadong Uyut ke jurang di sebelah ladang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.