Garong Beraksi, Mulut dan Tangan Dilakban, 4 Komponen Kendaraan Berat Digasak
PT KDCF merupakan subkontraktor PT Arara Abadi dalam bidang penyedia alat berat yang sedang bekerja di TKP.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN KERINCI - Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap operator alat berat kembali terjadi di Pelalawan, Sabtu (10/6/2017) lalu. Perampok berhasil menggasak empat alat berat sekaligus.
Informasi diperoleh Tribun, perampok menggondol empat unit komponen alat berat milik PT Kendrik Dwi Carista Fang (KDCF).
Tempat Kejadian Perkar (TKP) di petak 16.C.02 Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi Distrik Sorek Desa Sungai Buluh Kecamatan Bunut, Pelalawan.
PT KDCF merupakan subkontraktor PT Arara Abadi dalam bidang penyedia alat berat yang sedang bekerja di TKP.
"Laporan dari korban sudah kita terima dan pelaku masih dalam penyelidikan. Modusnya masih serupa dengan menyandera operator alat berat," ungkap Kepala Polres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribun Senin (12/6).
Kapolres Kaswany menerangkan, dalam laporan atas nama Mahidin (44) yang merupakan pengawas PT KDFC, perampokan empat unit komponen alat berat merk Komatsu PC.130 warna kuning berlangsung sekira jam 04.45 wib. Korban Luter Siregar yang merupakan operator disandra pelaku dengan cara menutup mulut dan mengikat tangannya menggunakan lakban berwarna kuning.
Ia berupaya meloloskan diri setelah para pelaku kabur, serta menghubungi rekan kerjanya. Atas kejadian itu, kerugian materil yang dialami PT KDFC diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
"Saar dicek ternyata alat yang dirampok tak hanya yang dijaga korban. Tapi ada tiga alat lainnya yang malam itu ikut bekerja lembur. Pelaku diperkirankan berjumlah empat orang," tambah Kapolres Kaswandi.