Saat Puasa, Menteri Basuki Lebih Pilih Tinjau Jalur Mudik dibanding Tidur
Bulan Ramadhan, tidak menyurutkan langkah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengecek jalur mudik
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Bulan Ramadhan, tidak menyurutkan langkah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengecek jalur mudik di Pulau Jawa.
Pria kelahiran 5 November 1954, mengaku lebih senang bekerja di luar saat sedang puasa dibanding bermalas-malasan di rumah tanpa adanya kegiatan bermanfaat.
"Enggak (capek), kita jalan-jalan kan, malah enak (mantau jalur mudik), kalau di rumah malah tidur," ujar Basuki usai meninjau jalur Pantai Utara Jawa (Pantura), Brebes, Senin (12/6/2017).
Dalam kunjungan ini Menteri PUPR, didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Danis H Sumadilaga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ, Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja.
Basuki yang menggunakan kemeja berwarna Biru muda dan memakai topi PUPR, terlihat tetap segar dan bersemangat dalam menjelaskan jalur mudik, terutama tol yang dapat difungsionalkan.
Kementerian PUPR membuka ruas jalan tol fungsional untuk dilalui pemudik dari Brebes Timur hingga Weleri sepanjang 110 Km pada H-10, dimana tol ini terbagi tiga ruas tol yakni ruas tol Pejagan-Pemalang mulai dari Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37,3 km dan ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km.
"Jalan Tol fungsional Brebes Timur - Weleri akan dibuka pada H-10 Lebaran dan dapat dilewati 24 jam satu arah ke dari Jakarta menuju Semarang (mudik) dan satu arah ke Jakarta (arus balik) mulai H+4," ujar Basuki.
Jalan tol fungsional lainnya yaitu Batang-Semarang dengan panjang total 36,83 km.