Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi sejak Selasa malam sampai Rabu (14/6/2017) mengakibatkan Lapas Kelas IIA Kota Jambi Kebanjiran.

Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, banjir terjadi sejak pukul 23.00 WIB. Dalam waktu sekejap permukaan air naik sampai setinggi dada orang dewasa.

Petugas lapas kesulitan mengevakuasi warga binaan yang masih berada di dalam lapas. Ada di antara warga binaan berteriak minta tolong petugas karena terjebak di dalam.

"Tolong! Air sedada di dalam lapas. Kami kebanjiran," ujar seorang tahanan di dalam Lapas Kelas IIA Jambi.

Kepala Lapas Kelas IIA Kota Jambi belum dapat dikonfirmasi terkait air menggenangi sel tahanan warga binaan.

Bersamaan dengan itu, puluhan narapidana Lapas Kelas IIA Jambi memanfaatkan situasi dengan kabur dari dalam sel pada Selasa (13/6/2017) malam.

Hujan deras yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB pada Selasa malam hingga Rabu dini hari menyebabkan tembok pengamanan lapas di belakang masjid jebol.

Situasi panik ini dimanfaatkan para terpidana untuk melarikan diri. Belum diketahui jumlah pasti berapa orang warga binaan yang berhasil melarikan diri.

Informasi di lokasi menyebutkan jumlah narapidana yang kabur mencapai puluhan orang. Sumber lain menyebutkan 18 orang melarikan diri memanfaatkan jebolnya tembok lapas.

"Masih belum tau pasti. Tapi informasinya 18 orang, bisa lebih bisa kurang," ujar sumber di Lapas Kelas IIA Jambi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM belum mau memberi keterangan.

Pantauan di lokasi puluhan petugas kepolisian dari Polresta Jambi dan jajaran dibantu personel Polda Jambi dan Kodim 0415/BTH masih berjaga dan sibuk di sekitar lapas.