Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asworo, Pembunuh Calon Istrinya yang Mengaku Pria Mapan

Benarkah kesalahan Asworo membunuh calon istrinya karena sebagai pria ia tak jujur apa adanya? Termasuk tak jujur sebenarnya ia bukan pria mapan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Asworo, Pembunuh Calon Istrinya yang Mengaku Pria Mapan
Tribun Sumsel/M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto bertanya kepada tersangka Asworo ketika diamankan di Polda Sumsel, Palembang, Rabu (14/6/2017). TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Akhirnya terungkap biang masalah Martinus Asworo (32) membunuh calon istrinya Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30) dari pemeriksaan mendalam.

Kepada penyidik Polda Sumatera Selatan Asworo mengaku kesal karena kebohongannya sebagai pria mapan terbongkar. Ia dipaksa menikahi Wiwid sementara kondisinya bokek.

Hingga pria yang bekerja sebagai pegawai koperasi di sebuah sekolah menengah atas itu merencanakan membunuh kekasihnya yang bekerja di keuangan di perusahaan alat berat di Kabupaten Prabumulih, Sumsel.

Dari data yang dihimpun Sriwijaya Post, Asworo pertama kali mengenal Wiwid dari teman awal 2016. Waktu itu ia belum bertatap muka langsung dan hanya berhubungan lewat telepon.

Baca: Rentetan Jejak Pelarian Asworo Usai Membunuh Calon Istrinya

Baca: Selama Buron, Lewat Facebook Asworo Pantau Komentar Warganet Soal Terbunuhnya Wiwid

Baca: Penampakan Asworo Sebulan Usai Membunuh Calon Istrinya

Berita Rekomendasi

Baca: Calon Istri Rela Berkorban, Asworo Membunuhnya Pakai Kunci Setir

Baca: Terbunuhnya Wiwid Dipicu Cekcok Lantaran Asworo Tak Punya Uang Muka

Baca: Kematian Tragis Wiwid Hantui Pelarian Asworo, Sampai Tak Berani Keluar Kosan

Baca: Teka-Teki Motif Asworo Membunuh Calon Istrinya: Antara Harta dan Malu

Asworo, tersangka pembunuh calon istrinya, Wiwit, diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017). (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH)
Asworo, tersangka pembunuh calon istrinya, Wiwit, diamankan di Mapolda Sumsel, Rabu (14/6/2017). (SRIPOKU.COM/DARWIN SEPRIANSYAH) ()

"Ngobrol biasa dulu, terus lama-kelamaan baru jadian," ungkap Asworo saat dihadirkan dalam ekspose perkara di Polda Sumsel, Palembang, Rabu (14/6/2017)

Asworo masih mengingat saat menyatakan cintanya terhadap Wiwid, yakni saat gerhana matahari pada 9 Maret 2016. Meskipun menjalin hubungan jarak jauh Asworo intensif berkomunikasi dengan kekasihnya.

Tidak jarang di akhir pekan Asworo yang tinggal di Palembang mengunjungi Wiwid yang indekos di Prabumulih.

Baca: Cinta Suci Wiwit Dibawa ke Liang Kubur, Tapi Begini Kejamnya Calon Suami

"Kami jadian bulan ketiga, pas gerhana matahari," kata Asworo, sambil menahan rasa sakit di kedua kakinya yang terluka akibat tertembus peluru polisi.

Seiring berjalan waktu, hubungan keduanya makin dekat dan serius. Pada liburan Natal tahun lalu, Asworo sempat diajak Wiwid mengunjungi keluarga besarnya di Yogyakarta.

Cinta tulus Wiwid celakanya tidak dibalas dengan kejujuran oleh Asworo. Selama berpacaran Asworo mengaku sudah cukup mapan, punya usaha percetakan dan mobil sendiri.

Senyatanya Asworo selama ini bekerja sebagai karyawan koperasi. Sementara mobil yang ia kendarai untuk apel bertemu Wiwid disewa dari temannya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas