Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rentetan Jejak Pelarian Asworo Usai Membunuh Calon Istrinya

Seperti apa pelarian Asworo usai membunuh calon istrinya yang sudah direncanakan? Begini rentetan jejak pelarian Asworo yang berakhir di Lampung.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Rentetan Jejak Pelarian Asworo Usai Membunuh Calon Istrinya
Tribun Sumsel/M Ardiansyah
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto bertanya kepada tersangka Asworo ketika diamankan di Polda Sumsel, Palembang, Rabu (14/6/2017). TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH 

Tak ingin membuang waktu Asworo tancap gas menuju Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, mengendarai motor miliknya Supra X 2011. Di sini ia menjual motornya di dekat SMAN 1 Indralaya.

"Harganya laku Rp 6,5 juta," ungkap Asworo.

Uang penjualan motor ia transfer ke rekening Mandiri milik Wiwid yang sudah dikuasainya. Usai membunuhnya, sejumlah barang berharga korban Asworo ambil satu di antaranya kartu ATM.

Setelah itu ia berangkat ke Lampung menggunakan travel. Asworo menyadari polisi memburunya setelah jasad Wiwid dapat teridentifikasi pada 14 Mei.

Tangisan pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, saat jenazah Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30) dikebumikan. TRIBUN SUMSEL
Tangisan pecah di pemakaman Ngrau, Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta, saat jenazah Chatarina Wiedyawati alias Wiwid (30) dikebumikan. TRIBUN SUMSEL (Tribun Sumsel)

Tiga hari sebelumnya, Kamis (11/5/2017), jasad Wiwid ditemukan tanpa identitas di semak belukar di lorong Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Polisi masih menyebutnya Mrs Y.

"Selama di Lampung, saya pindah-pindah tempat sebanyak tiga kali. Menginap di kosan dan sempat juga menginap di hotel," cerita Asworo.

Di hari tertangkapnya Asworo di dalam kamar indekos di belakang Mal Kartini, Lampung, polisi melihat ia bersama wanita diduga pacar barunya.

Berita Rekomendasi

Kasubdit III AKBP Erwin bersama Kanit I Kompol Antoni Adhi memimpin langsung Tim Rimau Polda Sumsel, bekerjasama dengan Polda Lampung, menangkap Asworo setelah 11 hari penyidikan.

Asworo mulai terendus berkat rekaman kamera pengawas anjungan tunai mandiri tempat ia mengambil uang tunai di rekening milik Chatarina di Lampung.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas