TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Dua warga Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol Purbalingga meninggal dunia saat menguras sumur. Mereka diduga kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur, Sabtu (17/6/2017) siang.

Anggota Polsek Karangmoncol dan tim SAR Purbalingga yang datang, selanjutnya dibantu warga mengevakuasi keduanya dari dalam sumur.

Setelah berlangsung beberapa saat akhirnya korban berhasil diangkat dari dalam sumur kemudian dilakukan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Karangmoncol.

Kapolsek Karangmoncol, AKP SE Purwanto mengatakan, peristiwa tewasnya dua orang di dalam sumur terjadi di Desa Rajawana RT 7 RW 2, Kecamatan Karangmoncol.

Korban adalah Atif Saefudin (35) dan Mahimun (34), keduanya warga desa setempat.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat Atif Saefudin hendak membersihkan sumur miliknya. Kemudian ia mempekerjakan Mahimun untuk menguras dan membersihkan sumur tersebut.

Baca: Korban Kecelakaan di Gilimanuk Jadi 8 Orang, Satu Tewas dalam Ambulance

Setelah air dipompa dan sumur dalam keadaan dangkal, kemudian Mahimun turun ke dalam sumur menggunakan tangga.

Setelah beberapa saat, Mahimun meminta tolong Atif karena merasa lemas dan berusaha naik tangga namun terjatuh.

Atif kemudian berusaha menolong dengan ikut masuk ke dalam sumur.

Namun saat akan membawa Mahimun keluar dari sumur, Atif juga merasa lemas hingga kemudian berteriak minta tolong.

Tetangga korban bernama Daris (34) dan Sri Mulyani (32) yang mendengar teriakannya lalu mendatangi lokasi.

Namun saat dilihat di dalam sumur keduanya dalam posisi tergeletak tidak bergerak.

Karena takut untuk menolong, selanjutnya keduanya melapor ke perangkat desa dan Polsek Karangmoncol.

"Anggota polsek yang mendapat informasi langsung mendatangi TKP. Selain itu menghubungi tim SAR dari Purbalingga untuk membantu proses evakuasi. Setelah beberapa waktu, akhirnya kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur," ucap kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Karangmoncol, diperoleh keterangan bahwa korban meninggal dunia diduga akibat kekurangan oksigen.

Selesai pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. (tribunjateng/humas polres purbalingga)