Ditemukan Lima Tusukan pada Tubuh Prada Dimas
beberapa menit mendapatkan tindakan intensif pihak medis RSUD Idaman Banjarbaru, korban kemudian siuman.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Menggunakan Ambulans ELT (Emergency Landu Team), seorang warga yang terluka parah dilarikan ke IGD RSUD Idaman Banjarbaru, Minggu (18/6) subuh.
Ia yang diduga menjadi korban penusukan, pun sempat tak sadarkan diri saat tiba di rumah sakit.
Namun selang beberapa menit mendapatkan tindakan intensif pihak medis RSUD Idaman Banjarbaru, pria berambut cepak itu pun barulah kemudian siuman.
Karena parahnya luka yang diderita, pria yang belakangan diketahui anggota TNI AD yang bertugas di Yonif 623 BWU, bernama Muklis Dimas Prakoso (22) tersebut dirujuk menuju RSUD Ulin Banjarmasin.
Sedangkan informasi diperoleh, anggota KGE (Komunitas Gabungan Emergency) Kalsel, Agus Salim menceritakan sebelumnya pria diduga korban penusukan tersebut pertama kali ia temukan bersama wakar setempat, Minggu (18/6) sekitar pukul 3.20 WITA.
Hal itu bermula ketika ia hendak bermaksud hendak pulang menuju rumahnya dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
Namun tepat di Jalan A Yani Kilometer 18,500 Liang Anggang, Agus diheran mendapati sebuah sepeda motor dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan.
Meski Kendaraan tersebut juga masih dalam kondisi lampu dan mesinnya yang menyala.
Namun saat dilakukan pencarian kepada pemilik sepeda motor, Agus dan seorang wakar setempat itu pun malah tidak menemuinya.
Mereka justsu mendapati ceceran darah segar di sekitar kendaraan dan aspal jalan.
"Nah, melihat ceceran darah tersebut mengarah ke Banjarbaru, kami pun mencoba mencarinya. Alhasil berjarak sekitar 30 meter dari titik nol (motor korban), pria bersimbah darah sudah kami temui tergeletak di bahu jalan, " cerita Agus.
Pria tersebut saat ditemukan tak sadarkan diri, sehingga memaksanya segera memintakan bantuan kepada anggota Emergency Landu Team agar mengevakuasi korban.
Lebih lanjut, Agus juga tidak menyangka korban yang ditolongnya tersebut anggota TNI AD yang bertugas di Yonif 623 BWU berpangkat Prada.
Hal itu baru diketahui saat mendapati baret hijau yang tersimpan di jok kendaraan korban dan kartu identitasnya di saku korban.