Marurar Sirait saat Silaturahmi di Sumedang: Jadilah Pancasilais Sejati
Maruarar Sirait,bersilaturahmi dengan 1.000 kader PDI Perjuangan di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/6/2017) sore kemaarin.
Editor: Rachmat Hidayat
![Marurar Sirait saat Silaturahmi di Sumedang: Jadilah Pancasilais Sejati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maruarar-di-sumedang_20170622_133813.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG- Politikus muda PDI Perjuangan, Maruarar Sirait,bersilaturahmi dengan 1.000 kader PDI Perjuangan di Sumedang, Jawa Barat, Rabu (21/6/2017) sore kemaarin. Silaturahim sekaligus
Acara ini juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang Irwansyah, pengurus DPC
DPC PDI Perjuangan Sumedang, serta anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PDI Perjuangan.
Dalam acara itu, Maruarar memuji DPC PDI Perjuangan sebagai salah satu DPC Pelopor. DPC PDI Perjuangan Sumedang, sudah menjalankan ideologi dengan baik dalam tindakan nyata.
Dan sudah membuat administrasi sebagai tulang punggung organisasi yang baik. Kepada mereka yang hadir, Maruarar kemudian mengajak untuk terus menjalin komunikasi dengan para senior partai di Sumedang.
"Kalau ada acara, kita undang senior. Kita tidak akan ada disini tanpa ada senior yang sudah memulai jalan perjuangan," tegas Maruarar, yang disambut tepuk tangan hadirin.
Maruarar juga berpesan agar kader-kader PDI Perjuangan sungguh-sungguh menjalankan ideologi partai Pancasila 1 Juni 1945 yang juga tak lain adalah ideologi bangsa.
Ia mengajak kader untuk menjalankan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi panjaga Pancasila di garda paling depan. "Kalau mau jadi Pancasialis, jadilah Pancasilais yang sejati. Kalau mau jadi nasionalis, jadilah nasionalis yang sejati," tegas Maruarar.
Maruarar pun menyinggung perjalanannya ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam tajuk "Lintas Nusantara." Perjalanan ini dimulai dari Aceh, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, hingga berkahir di Papua ini.
Menurut Maruarar, program pemberian sertifikat tanah dan pembangunan infrastruktur di beberapa titik ini merupakan bukti keseriusan dan keberpihakan pemerintahan Jokowi kepada rakyat.
Apalagi Presiden Joko Widodo juga, dalam gagasan Nawacita-nya, mau membangun Indonesia dari pinggiran.
"Pemberian sertifikat tanah ini juga memberi kepastian hukum atas hak tanah tersebut," sambung Maruarar.
Maruarar pun bercerita perjalanan dengan Jokowi ke Papua, dengan kondisi alam yang cukup sulit dan berat.
Namun demikian, tekad dan kerja keras Presiden Joko Widodo bisa mengatasi kondisi alam tersebut. Sebab Jokowi bertekad mewujudkan keadilan sosial di Indonesia, termasuk bagi rakyat di Papua.
"Kondisi alam di Wamena-Mamugu 1 sangat berat. Namun kerja keras Jokowi dengan tekad yang kuat dan komprehensif membuktikan bahwa Jokowi tidak mengalah dari beratnya kondisi alam," kata anggota DPR Komisi XI ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.