Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Timah Roboh Disabet Parang Pencuri

Bacokan itu membuat pengusaha tambang yang juga melakoni binis perkapalan itu roboh seketika.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bos Timah Roboh Disabet Parang Pencuri
Ist
ancaman parang 

Semendara korban kemudian dilarikan ke RSUD Sungailiat dalam kondisi hampir kehabisan darah.

"Saat tahu Dolok masuk rumah sakit, saya langsung datang. Di rumah sakit saya melihat, ada beberapa teman-temannya dan juga polisi. Rupanya Kho Lok (Dolok alias Alok) dibacok perampok," kata DL (45), salah seorang teman korban kepada BN, Rabu (28/6).

DL mengaku saat di rumah sakit, sempat mendengar berbagai cerita dari keluarga Dolok maupun rekan-rekan korban lainnya yang datang menjenguk.

"Dari keluarga korban saya dengar kisah sekilas tentang kejadian ini," katanya.

Dari cerita tersebut diketahui, saat kejadian korban awalnya ingin menangkap langsung pelaku.

Awalnya korban menduga, pelaku hanya satu orang yang berada di luar rumah.

"Mungkin Ko Lok (Dolok alias Alok) mengira pelaku akan mencongkel jendela dan Kho Lok akan menembak pelaku kalau masuk rumahnya. Kho Lok itu kan bos tambang dan pengusaha kapal, dia punya pistol (Air Soft Gun)," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Namun DL menduga, Dolok tak menyadari ada pelaku lain yang sudah lebih dulu masuk ke dalam rumahnya.

Dolok tak sempat menembak pelaku, karena pelaku lebih dulu menyerang.

"Tapi rupanya, ada pelaku lain dalam rumah dan langsung membacoknya," kata DL yang menduga Dolok tak sempat menembakan pistol ke pelaku karena mendapat serangan lebih dulu.

Sementara Tim Gabungan Piket SPK Polres Bangka, beserta Satuan Intel-Reskrim langsung meluncur ke lokasi kejadian, Rabu (28/6) subuh.

Pemeriksaan TKP pun dilakukan. Sedangkan korban belum dapat memberikan keterangan resmi karena kondisinya masih menjalani perawatan medis akibat luka bacok di lengan dan bagian punggung.


Kapolres Bangka AKBP Johannes Bangun dikonfirmasi harian ini, Rabu (28/6) malam mengaku sudah mendapat kabar seputar kejadian itu.

Dia bahkan memastikan, menjelang subuh kemarin, usai kejadian polisi langsung turun ke rumah korban.

"Benar (ada kejadian diduga perampokan-pembacokan -red)," kata Kapolres.

Namun mengenai kronologis kejadian, Kapolres belum dapat menjelaskannya.

Begitu juga terkait jumlah maupun identitas pelaku, serta motif kejadian, Kapolres tak merincinya.

Alasan Kapolres, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas.

"Masih Lidik (dalam penyelidikan -red)," tegasnya. (Fery Laskari)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas