Sabudin Berusaha Kabur Lalu Roboh 30 Meter dari Lokasi Awal Dihujani Bacokan
Korban mengalami luka sabetan benda tajam, saat berada di bawah lorong jembatan Mahkota II, sisi sungai Kapih
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kasus pembunuhan kembali terjadi di kota Tepian (sebutan Samarinda), setelah Jumat (30/6) kemarin, terdapat pasangan suami istri yang ditemukan tewas di rumahnya.
Kali ini, pria berusia 43 tahun, warga Sungai Kapih, atas nama Sabudin alias Tabo ditemukan tewas bersimbah darah di jalan Puri, RT 17, Sungai Kapih.
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan benda tajam, saat berada di bawah lorong jembatan Mahkota II, sisi sungai Kapih.
Setelah korban mendapatkan sejumlah luka di bagian tangan dan perutnya, korban sempat mencoba melarikan diri dari pelaku, dan korban ditemukan telah tewas sekitar 30 meter dari lorong tempat kejadian awal.
"Saya dan warga sekitar temukan dia (korban) sudah tergeletak dan sudah tewas. Kami temukan saat waktu shalat isya," ucap salah satu warga, Sabtu (1/7/2017).
"Lalu, kita telusuri ceceran daranhnya, dan mengarah ke lorong, saat saya sampai di lorong, saya lihat ada sekitar lima orang di sana tengah mabok," ucapnya lagi.
Hingga saat ini kepolisian masih menghimpun barang bukti dan juga saksi-saksi dari kejadian tersebut.
"Yang jelas benar ini kasus pembunuhan, tapi untuk motif dan lainnya, masih kita cari. Saat ini kita masih himpun saksi-saksi dan barang bukti," tutur Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Chandra Hermawan. (*)
Caption : Jasad Sabudin alias Tabo ditutupi daun pisang. Korban ditemukan dengan luka sabetan benda tajam disekujur tubuhnya, Sabtu (1/7/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.