Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawah Sileri Meletus, Pengunjung Panik dan Belepotan Lumpur

Sutrino (43) terkejut seketika mendengar suara ledakan dari kawah Sileri, salah satu objek wisata di Dieng, Minggu (2/7/2017)

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kawah Sileri Meletus, Pengunjung Panik dan Belepotan Lumpur
Istimewa
Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Banjarnegara membantu aparat setempat mengevakuasi korban meletupnya kawah Sileri Dieng 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Sutrino (43) terkejut seketika mendengar suara ledakan dari kawah Sileri, salah satu objek wisata di Dieng, Minggu (2/7/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu Sutrisno sedang berada di rumah, Desa Dieng RT 4 RW 1, Kejajar, Wonosobo.

"Tak begitu kencang suaranya. Samar-samar. Saat itu saya di rumah," ujar Tris, sapaannya, ketika dihubungi Tribunjateng.com.

Baca: Kawah Sileri Kerap Meletus, Sudah Terpantau Sejak 1939

Sejurus kemudian, ponsel Tris pun berdering. Keponakannya, Prananda Kurniawan mengabarkan kawah Sileri meletup.

Sebagai informasi, Prananda merupakan karyawan di Waterboom D Qiano. Jaraknya 200 meter dari titik semburan.

Berita Rekomendasi

Tris pun bergegas meraih kunci mobil. Dia tancap gas menuju lokasi kejadian. Di sana Tris melihat para pengunjung tampak panik.

Kebanyakan pengunjung berlarian, beberapa mengabadikan fenomena semburan lumpur di kawah.

Wajah para pengunjung pun berlumuran lumpur keabu-abuan.

"Di sekitar lokasi hujan air campur lumpur. Tubuh pengunjung belepotan semua. Untungnya sudah ada petugas Tagana di lokasi untuk mengevakuasi pengunjung," tutur petugas Persandian dan Pengamanan Informasi Diskominfo Jateng itu.

Empat hari sebelum kejadian, tepatnya Kamis (29/6/2017), Tris mengatakan wilayah tersebut diguncang gempa bumi bermagnitudo rendah.

Setelah gempa bumi itu, Tris berujar mata air di kawasan Sileri pun hilang. Gempa itu menutup pori-pori tanah di sekitar mata air.

"Jadi selama empat hari ini, mata air hilang. Jadi semburan lupmur ini bisa jadi dampak tekanan air dari dalam tanah," beber dia.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas