TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Cuaca di sekitar area Gunung Kelud begitu dingin meski waktu masih menunjukkan pukul 09.00 WIB.

Sebagian besar tebing tinggi yang menjulang di sisi kiri Gunung Kelud tampak diselimuti kabut tebal.

Seperti 'hujan kabut' yang berwarna putih itu datang dari sela-sela tebing.

Kabut tebal yang terbawa angin cukup kencang itu hingga menutupi tebing Sumbing berada persis di atas kawah Gunung Kelud.

Panorama di wisata alam Kelud ini menyuguhkan suasana pegunungan asri. Dari ketinggian itu pengunjung bisa melihat hamparan hijau luas. Sungguh memanjakan mata.

Kebanyakan para pengunjung tak lupa mengabadikan momen di atas Gunung Kelud itu dengan berselfie dan foto bersama.

Background tebing hijau menjadi favorit pengunjung yang juga didominasi para muda-mudi itu untuk berfoto.

Gunung Kelud merupakan salah satu wisata alam andalan di Kabupaten Kediri.

Tak hanya itu, Gunung Kelud telah menjadi destinasi wisata favorit para pengunjung yang menghabiskan sisa liburan lebaran.

Tak kurang dari sekitar 3.000 pelancong domestik saat ini berada di gunung berapi aktif yang pernah meletus pada 3 Februari 2014 pukul 21.45 WIB silam.

Pasca erupsi Kelud itu sejumlah fasilitas di wisata tersebut rusak tak bisa terpakai.

Bahkan, akses ke atas Gunung Kelud kini hanya dibatasi. Batas kendaraan pengunjung harus ditaruh di jembatan akhir.

Untuk menuju ke titik tertinggi wisata Kelud saat ini pengunjung harus meneruskan dengan berjalan kaki menyusuri jalan aspal menanjak.

Kendati demikian tak menyurutkan antusias masyarakat yang ingin berwisata ke Gunung Kelud.