Area Sekitar Kawah Sileri Diguncang 10 Kali Gempa Tektonik Lokal
Kurang dari 24 jam lumpur kawah Sileri meletup, Minggu (2/7/2017) siang, area sekitar sempat diguncang gempa tektonik lokal.
Editor: Y Gustaman
Laporan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kurang dari 24 jam kawah Sileri meletup, Minggu (2/7/2017) siang, area sekitar sempat digoyang gempa tektonik lokal.
Kepala Pos Pantau Gunung Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surip, mengatakan gempa tektonik lokal terjadi berulangkali di sekitar kawah Sileri.
Seismograf di Pos Pantau mencatat adanya getaran gempa tektonik lokal sebanyak 10 kali antara pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Senin (3/7/2017).
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah gempa itu terkait letupan kawah atau bukan karena itu gempa tektonik, bukan vulkanik," kata Surip.
Berdasarkan pengukuran kawah Sileri pada periode pengamatan 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Senin, suhu udara di sekitar kawah mencapai 21.7°C, sementara
suhu kawah berkisar 50°C,pH air 6.24, serta gas CO2 0.04.
Asap kawah Sileri bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 10-50 meter di atas kawah puncak.
Berdasarkan data itu, aktivitas vulkanik di kawah masih di ambang batas normal.
Sehubungan dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Sileri, masyarakat dan pengunjung diharap meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mendekati kawah sileri pada jarak 100 meter dari bibir kawah sileri.
Polisi telah memasang garis polisi hingga radius 100 meter dari pusat kawah.
"Sampai radius 100 meter kami rekomendasikan sementara steril dari aktivitas warga maupun wisatawan," dia.