Tiga Jenis Lobster Jadi Penghuni Taman Laut Bunaken
Lobster jenis batu dan bambu kebanyakan berasal dari Kepulauan Talaud dan Tahuna.
Editor: Dewi Agustina
![Tiga Jenis Lobster Jadi Penghuni Taman Laut Bunaken](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lobster-dilepaskan-di-taman-nasional-bunaken_1_20170705_092520.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tiga jenis lobster dari 38 ekor lobster yang dilepas oleh Balai Karantina Ikan Kelas Dua Manado (BKIPM) di Perairan Bunaken, kini menjadi 'penghuni' baru Taman Laut Bunaken.
Lobster-lobster tersebut adalah lobster jenis batu, lobster jenis batik, dan lobster jenis bambu.
Khusus lobster jenis batu dan bambu kebanyakan berasal dari Kepulauan Talaud dan Tahuna.
Sedangkan lobster jenis batik, paling banyak ditemukan di perairan Maluku Utara.
![Balai Karantina Ikan Kelas Dua Manado (BKIPM) melepas 28 ekor Lobster hasil sitaan, Rabu (5/7/2017) di Taman Nasional Bunaken, Kota Manado sekitar pukul 09.00 Wita. TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lobster-dilepaskan-di-taman-nasional-bunaken_20170705_090156.jpg)
Baca: Balai Karantina Ikan Manado Lepas 28 Ekor Lobster di Taman Nasional Bunaken
Kepala Balai Karantina Ikan Kelas Dua Manado (BKIPM), M Hatta Arisandi mengatakan lobster-lobster ini merupakan hasil sitaan ketika petugas BKIPM menyidak bandara beberapa bulan yang lalu.
"Dalam tahun 2017, secara keseluruhan kami sudah tiga kali melepaskan lobster di perairan Sulut dan semuanya hasil sitaan. Kami berharap lobster ini bisa bertelur dan berkembang biak di perairan Sulut," tandasnya, Rabu (5/7/2017) pagi tadi. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.