Wisatawan Dilarang Mendekati Area Kawah Sileri Radius 100 Meter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara memasang spanduk peringatan di sejumlah titik di sekeliling Kawah Sileri, Jumat (7/7/2017).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara memasang spanduk peringatan di sejumlah titik di sekeliling Kawah Sileri, Jumat (7/7/2017).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah wisatawan yang nekat masuk ke radius berbahaya (100 meter), terutama di akhir pekan ini.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, pemasangan spanduk peringatan ini akan dilakukan bertahap.
"Walaupun kondisi saat ini sudah lebih stabil, namun rekomendasi stasiun pengamatan tetap masih radius 100 meter dari bibir kawah," katanya, Jumat (7/7/2017).
Sementara itu, dari informasi stasiun pengamatan gunung api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dieng, aktivitas Kawah Sileri berada pada Level I (aman).
Baca: Saking Cemburunya, Selamet Mengunci Nenek Rohaya di Rumah Jika Dia Hendak ke Luar
Sementara suhu kawah yang terpantau sampai Jumat (7/7/2017) pukul 18.00 WIB yakni 74,5 derajat Celcius, pH menyentuh angka 6.42, dan konsentrasi gas CO2 0.17 persen Vol, H2S 3 Ppm, SO2 0.1 Ppm.
"Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang karena adanya ancaman gas CO2 dan H2S yang berbahaya. Bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah disarankan tidak terlalu mendekat," kata Kepala Stasiun Pengamatan Gunung Api Dieng, Surip. (Kompas.com/Kontributor Purwokerto, M Iqbal Fahmi)
Berita ini sudah dipublikasi Kompas.com dengan judul Cegah Wisatawan Nekat, BPBD Pasang Spanduk Peringatan di Kawah SIleri