Temannya Tewas Dikeroyok, Ryan Terpaksa Lari ke Rumah Warga untuk Menyelamatkan Diri
Arter Pinontoan (27), warga Kelurahan Paal Empat, Lingkungan VI, Kecamatan Tikala yang berprofesi sebagai sopir alat berat ini ditemukan tewas
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Arter Pinontoan (27), warga Kelurahan Paal Empat, Lingkungan VI, Kecamatan Tikala yang berprofesi sebagai sopir alat berat ini ditemukan tewas di Kelurahan Taas Lingkungan Enam Kecamatan Tikala, Sabtu (8/7) sekitar pukul 22.00 Wita.
Ia ditemukan tewas setelah mendapatkan tikaman di dada sebelah kiri, lengan kiri, serta beberapa jari tangan kanannya nyaris putus.
Sementara rekannya bernama Ryan Rendi Mandey (24), warga Kelurahan Malalayang, Lingkungan II, Kecamatan Malalayang, mengalami luka tebas dikepala bagian belakang, dan tangan kanannya nyaris putus akibat ditebas.
Menurut keterangan Ryan, awalnya adik Arter bernama Franky Pinontoan datang ke rumah menggunakan sepeda motor miliknya dan mengatakan bahwa mobil mikro miliknya bersenggolan dengan angkot yang berisi beberapa pria.
"Tak berapa lama Frangki pulang ke rumah dan bilang kalau mobilnya bersenggolan dengan salah satu angkot. Dia pulang menggunakan sepeda motor saya," ujar Ryan.
Melihat sang adik sedang ketakutan, Arter kemudian mengajak keduanya mencari mobil mikro yang menyenggol adiknya.
Ketika berhasil menemukan mobil yang menyenggol adiknya, terjadi kejar-kejaran antara Arter dengan mobil tersebut.
Hingga tiba di kelurahan Taas Lingkungan Enam, mobil mikrolet tersebut menyenggol motor Arter.
"Saya lihat Arter jatuh di jalan dan beberapa pria keluar dengan pisau badik dan samurai, tiba-tiba salah satu dari mereka menikam Arter yang sedang tergeletak," aku Ryan.
Melihat Arter sudah tergeletak, Ryan mencoba menyelamatkan diri tapi ketika hendak memutar motornya salah satu pelaku menebas kepalanya.
"Saya lari ke rumah orang, dan beruntung ada satu yang menyembunyikan saya di dalam rumahnya," katanya.
Menurut Ryan kurang lebih ada lima orang yang turun dari mobil dan satu wanita duduk di kursi depannya.
"Kalau tidak salah ada lima orang dan satu wanita," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Tikala Ipda Iyudi Hartanto mengatakan bahwa mereka sudah mengantongi nama pelaku dan masih memburunya.
"Dari informasi pelaku berinisial Y, tapi kami masih mendalami lagi jika ada orang lain yang ikut terlibat. Saat ini anggota kami bersama tim Macan Polresta Manado masih memburu pelakunya," tandas Iyudi. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.