HMI Cabang Gowa Raya Unjuk Rasa Tolak Rencana Kedatangan Jokowi ke Makassar
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gowa Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus UIN Alauddin
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Gowa Raya menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus UIN Alauddin, Jl Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/7/2017).
Aksi unjuk rasa tersebut sebagai bentuk penolakan atas rencan kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kota Makassar untuk menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas).
Demonstran dalam orasinya menuding Jokowi yang hampir dua tahun memimpin Indonesia telah gagal mensejahterahkan rakyatnya.
"Negara yang dikaruniai kekayaan alam yang beragam, kini menjadi negara pengutang dan tidak mampu mengolah alam sebaik mungkin untuk keperluan rakyat, malah menjadi lumbung rampokan negara asing," kata Koordinator Lapangan, Imam.
Ia mengatakan, di masa rezim kepemimpinan Jokowi, Indonesia banyak mendapat masalah kenegaraan mulai dari masalah ekonomi hingga pendidikan.
"Rakyat Indonesia masih banyak yang miskin dan buta aksara ini dikarenakan pemerintah hari ini gagal dalam menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa ini," kata dia.
"Semasa pemerintahan Jokowi, tidak memantik adanya sebuah perubahan, malah banyak rakyat yang menderita, ini tergambar dalam berbagai aspek yang mulai merosot."
"Utang meningkat dan pemerintah sibuk berpesta dengan investor asing menjual kekayaan negeri ini," tambahnya.
Mahasiswa pun menegaskan sikapnya untuk menolak kedatangan Presiden Jokowi di Makassar. Selain itu mereka juga menuntut realisasi pemerataan pendidikan di Indonesia.
Aksi ini sempat menyebabkan kemacetan karena demonstran menyandera mobil tangki milik Pertamina dan sebuah truk, serta membakar ban bekas di tengah jalan. (*)