Laporan Wartawan Tribun Kaltim Samir

TRIBUNNEWS.COM, PASER  - Kegiatan proyek pembangunan rel Kereta Api Borneo (KAB) di Kawasan Industri Buluminung (KIB), Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara hingga kini belum menunjukkan perkembangan.

Pengamatan Tribun di lokasi, hanya terlihat tiga unit kontainer.

Bendera Rusia dan Indonesia berkibar di depan kantor KAB.

Untuk menuju ke lokasi proyek kereta api cukup sulit, karena akses masuk menuju lokasi diportal pemilik lahan.

Bahkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Warga hanya bisa menggunakan sepeda motor atau jalan kaki, karena kawat berduri dan batang pohon melintang di jalanan.

Sementara akses jalan yang dilewati juga kurang terawat. Meski hanya menggunakan sepeda motor, tetap harus hati-hati karena jalan masih tanah dan berlubang.

Di lokasi tampak masih seperti setahun lalu  padahal proyek ini sudah di-ground breaking Presiden Joko Widodo pada November 2015 lalu.

Seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku, akses jalan diportal pemilik lahan karena sampai sekarang belum dibayar.

Penutupan akses ini dilakukan sebelum bulan puasa dan sampai sekarang tak kunjung dibuka.

"Saya sih dengar-dengar karena lahannya belum dibebaskan pihak KAB," katanya.

Petugas keamanan PT KAB Muhammad Akbar mengaku, tiga unit kontainer yang sudah diubah menjadi kantor, gudang, serta pos keamanan.

Kontainer ini sudah mulai di lokasi sejak Januari lalu.