TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Warga di Dukuh Susuhan, Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom digegerkan sapi jantan yang berkeliaran tanpa pemilik dan tali kekang. Warga panik lantaran sapi tersebut berlari tanpa arah.

Tanpa sebab yang pasti, seekor sapi jantan tiba-tiba berlari di tengah Jalan Raya Jatinom-Klaten, Senin (10/7/2017). Padahal kondisi lalu lintas saat itu sedang ramai.

Sejumlah pengendara terpaksa berhenti sembari menunggu sapi yang berukuran tidak terlalu besar itu berlalu.

Meski tidak terlalu besar, namun sapi berbulu cokelat itu membuat warga panik lantaran berlari tak terkendali hingga masuk ke perkampungan.

Sejumlah warga yang berusaha untuk menjinakkan sapi tersebut kesulitan dan memilih menghindar agar tidak diseruduk.

Warga setempat, Istanto (38) mengatakan warga yang khawatir sapi mengamuk, langsung menghubungi Polsek Jatinom untuk membantu mengamankan sapi lepas itu.

Sebab kondisi lalu lintas di Jalan Raya Jatinom-Klaten cukup ramai.

Baca: 13 Juli TNI AU Ujicoba Rudal Chiron di Bulukumba

"Warga yang mengetahui ada sapi lepas berusaha menangkapnya. Tapi karena terus berlari sehingga sulit ditangkap," katanya.

Meski cukup sulit, akhirnya warga berhasil menangkap sapi itu setelah tiga jam. Sapi itu berhasil ditangkap setelah masuk ke pekarangan warga.

"Setelah masuk ke pekarangan, warga pasang pagar agar tidak bisa lari sambil mencari pemiliknya," ujarnya.

Tak lama setelahnya pemilik sapi, Wawan warga Desa Jungkare, Kecamatan Karanganom datang setelah mendengar informasi ada sapi yang berkeliaran. Setelah dilihat, sapi tersebut dipastikan miliknya.

"Iya itu sapi saya. Lepas dari kandang sejak dini hari (Senin)," ungkapnya.

Dari penuturan pemiliknya, sapi tersebut baru saja didatangkan dari wilayah Madura bersama sembilan ekor sapi lainnya.

Namun baru dimasukkan kandang, sapi itu kabur dan menghilang hingga Desa Gedaren yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kandang.

"Karena kondisinya gelap, saya kesulitan mencarinya. Dicari kemana-mana tidak ketemu, sampai ada informasi sapi yang lepas di Gedaren," ujarnya.