Pengiriman Sabu ke Jogja Lewat Paket Pos Sudah Lolos dari Bandara Soekarno Hatta
ihak Kantor POS Yogyakarta mengakui baru pertama kali ini menggagalkan pengiriman narkotika untuk jenis sabu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pihak Kantor POS Yogyakarta mengakui baru pertama kali ini menggagalkan pengiriman narkotika untuk jenis sabu.
Pihaknya memperkirakan, paket kiriman berisi shabu tersebut lolos dari pengecekan barang saat di Cengkareng mungkin karena tempat penyimpanan sabu di eyeliner terlalu kecil sehiggga tidak terdeteksi.
"Selama dua tahun ini baru pertama kali ini kami menggagalkan pengiriman shabu. Lolosnya dari pengecekan di Cengkareng mungkin karena di sana pengecekannya perkantong, perkantong itu biasanya lima item paket, tempat penyimpanan sabunya kan terlalu kecil jadi lolos. Kalau disini isinya tidak perkantong tapi perpaket yang dicek," kata Kepala Central Pengolahan Pos Yogyakarta, Sudiman usai jumpa pers, Kamis (13/7/2017).
Lanjutnya, pihaknya selalu mengetatkan pengecekan barang impor yang masuk ke Indonesia, terutama ke Yogyakarta.
Menurutnya lolosnya pengecekan di Cengkareng juga karena kepiawaian pengirim untuk menyembunyikan shabu tersebut di eyeliner.
Pengiriman barang tersebut ke Yogyakarta bukan melalui jalur darat.
"Pengiriman barang dari Cengkareng menggunakan pesawat karena ini paket ekspres, biasanya jika barang mencurigakan ditandai merah oleh kami tapi ini tidak. Mungkin karena yang membungkus paket tersebut berlapis-lapis juga, jadi tidak terdeteksi di Cengkareng," ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya juga pernah menggagalkan pengiriman puluhan kilogram ganja dengan tujuan Yogyakarta, tepatnya tahun lalu. (*)