Bocah Yatim Piatu Hidup Sebatangkara di Gubuk Reyot, Nasi Bungkus Dibagi Dua Untuk Pagi dan Malam
Seharusnya anak seumuran dia tinggal di rumah yang layak dengan orang dewasa yang menjaga dan mengurusnya.
Editor: Hendra Gunawan
Dulu dia tinggal bersama ibunya. Namun sdh 2 bln INI, ibunya pergi entah kemana. Dari keterangan tetangga , katanya ke Jakarta. Mgkn Untuk bekerja .
Kini algi permana hidup sendiri di gubuk reotnya. Yg membuat hati Miris di kala puasa kemarin...
setiap Hari sebungkus nasi dia bagi 2., separo Untuk sahur dan separo Untuk berbuka atau sebaliknya.
Hari Raya lebaran pun dia lalui dgn sendirian di gubuk reotnya tanpa Ibu, sdg Yg lain berkumpul dgn keluarga.
Terlebih lg dia mengatakan seumur hidup nya baru pertama kali makan ketoprak, ketika ada seseorang membelikan. Yang ternyata pernah terbesit di hati nya bagaimana rasanya ketoprak.
Ya allah...
bersyukurlah kita dengan keadaan kita
Karena di luar sana masih bnyak saudara2 kita yang begitu kekurangan.
Sosok anak laki" yatim Yg Kini hidup sendiri di gubuk reotnya tanpa ibu nya mengajarkan kita akan kesabaran,keperihatinan juga ke ilkhlasan.
dia tinggal di gubuk yang separo sudah roboh.
Subhanallah.....
Yg semangat le.... sabar , sehat Dan ikhlas, SMG ada Yg peduli, Dan membantu agar engkau bisa tinggal di Rumah Yg layak, terlebih lg ibumu segera ada kbr Dan bisa bersama lagi....amin yarroball alamin.".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.