Kantor Go-Jek Purwokerto Tutup Selagi Pengemudi Ojek Banyumas Demo
Kantor Perwakilan Go-Jek di ruko dua lantai di Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto, Jawa Tengah, tutup pada Jumat (14/7/2017).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Kantor Perwakilan Go-Jek di ruko dua lantai di Jalan Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto, Jawa Tengah, tutup pada Jumat (14/7/2017).
Tidak tampak staf atau pengemudi Go-Jek yang beraktivitas di sana. Bersamaan, ratusan pengemudi ojek pangkalan berunjukrasa berkendara motor di jalan protokol hingga alun-alun.
Seorang juru parkir di ruko yang enggan disebut namanya mengungkapkan, kantor itu tak buka sejak Jumat pagi. Sehari sebelumnya, aktivitas di kantor Go-Jek Purwokerto normal.
"Go-Jek berkantor di sini sudah lama. Hari ini kantor tidak buka. Saya tidak tahu sebabnya kenapa. Sampai kapan tutupnya juga saya tidak tahu," jelas juru parkir tersebut kepada Tribun Jateng.
Hingga sekarang, pengelola kantor Go-Jek Purwokerto belum bisa dikonfirmasi.
Di tempat terpisah, ratusan pengemudi ojek pangkalan dari berbagai wilayah di Banyumas pawai dan berunjuk rasa di sepanjang jalan protokol.
Aksi itu berlanjut hingga Pendapa Kabupaten Banyumas dan kantor DPRD Banyumas. Mereka menuntut pengemudi ojek online berhenti beroperasi karena mematikan sumber pendapatan mereka.
"Kami sudah mulai resah karena pendapatan terus menurun sejak ada ojek online," kata Rasan, juru bicara Paguyuban Ojek Pangkalan Banyumas.