Kronologis Mobil Berisi Brigadir Polisi dan Keluarganya Ditabrak Truk Tronton
Kecelakaan karambol di Jalan Raya Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (12/7/2017) malam, mengakibatkan korban jiwa.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Kecelakaan karambol di Jalan Raya Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (12/7/2017) malam, mengakibatkan korban jiwa.
Seorang polisi berpangkat brigadir berikut anak dan istrinya tewas, setelah mobil Honda Jazz mereka nomor polisi E 1518 MA tertimpa truk tronton bermuatan tepung. Honda Jazz itu terbakar dan remuk tidak berbentuk lagi.
Korban tewas berjumlah empat orang, yakni Zaenal Bahri (32), Niati Solehatun (30), Suciati (55), dan Naufal Xabran Albahri (2,5) tahun.
Zaenal dan Niati merupakan suami-istri, Naufal anak semata wayang mereka, sedangkan Suciati bibi Zaenal. Zaenal sehari-hari bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polres Batang.
Keempat korban dimakamkan satu liang di Taman Pemakaman Umum Bogoran, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, tidak jauh dari tempat tinggal mereka, Kamis (13/7) siang.
Selama ini, Zaenal tinggal di Dukuh Bogoran, Kelurahan Kauman. Pemakaman mereka dihadiri sejumlah polisi dari Polres Batang, dipimpin Wakil Kapolres, Kompol Widodo Ponco Sutanto.
Selain truk tronton dan Honda Jazz, kecelakaan karambol juga melibatkan sejumlah kendaraan lain di antaranya bus, Daihatsu Xenia G 8991 QP, satu minibus, dan mobil Honda Jazz.
Saksi mata, Pak No menyebutkan, peristiwa itu terjadi pukul 23.00 WIB. Saat kejadian, arus lalu lintas di jalur pantura, persisnya di depan Pasar Plelen sepi.
Awalnya, truk tronton berpelat nomor BE 9925 CM yang mengangkut tepung melaju dari arah Jakarta menuju Semarang. Setelah melewati Alas Roban, truk melaju tak terkendali di jalan menurun. Diduga rem truk blong.
Truk itu kemudian menyenggol bus yang melaju dari arah berlawanan. Setelah menabrak bus, truk menabrak Daihatsu Xenia G 8991 GP, minibus, dan bus yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak bus truk terbalik menimpa mobil Honda Jazz. Pak No menduga truk akan meluncur masuk ke pasar jika tidak terbalik.
"Yang terbakar itu Honda Jazz. Terseret, setelah ketimpa truk," Pak No menambahkan.
Saksi Waluyo mengatakan sempat terjadi ledakan sebelum api membakar mobil Honda Jazz. "Ada ledakan keras dulu, baru muncul api," kata Waluyo.
Sopir Truk Kabur
Hingga Kamis siang, sopir truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Plelen, Kabupaten Batang, sampai saat ini masih melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Adiel Aristo, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas sopir truk dan perusahaan tempat sopir itu bekerja.
"Identitasnya telah kami temukan. Keluarganya dan perusahaan tempatnya bekerja juga telah kami temukan," terang Adiel.
Saat ini polisi masih mencari sopir yang kabur. Dia mengimbau sopir truk berpelat nomor BE 9925 CM itu segera menyerahkan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.