Punya Kebijakan Serupa, Bupati Dedi Anggap Ridwan Kamil Sahabat
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tak menganggap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pesaing dalam kondisi apa pun termasuk soal Pilkada Jabar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tak menganggap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pesaing dalam kondisi apa pun termasuk soal Pilkada Jabar.
Rivalitas keduanya kerap disebut-sebut khususnya terkait pencalonan di Pilkada Jabar yang akan dihelat pada 2018. Emil sapaan Ridwan Kamil sudah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal cagub.
"Saya ini enggak menganggap siapa pun termasuk Ridwan Kamil sebagai saingan, termasuk urusan Pilgub Jabar," ungkap Dedi di Pendopo Pemkab Purwakarta, Senin (17/7/2017).
"Lagian saya belum mencalonkan. Kami ini sahabat. Sahabat ini kan tidak harus saling melawan atau bagaimana," Dedi menambahkan.
Persaingan keduanya terasa saat berlomba-lomba menelurkan kebijakan terkait pelayanan publik.
Di Kota Bandung ada Minggu Lansia dan di Kabupaten Purwakarta ada Ibu Asih, keduanya sama-sama program pelayanan publik untuk warga lanjut usia.
Emil mengeluarkan kebijakan Layad Rawat di Kota Bandung sementara Dedi mengeluarkan kebijakan Sampurasun Dokter di Purwakarta. Keduanya program soal dokter mobile yang mengunjungi warga membutuhkan.
"Kalau Purwakarta yang statusnya kabupaten dianggap menyaingi Kota Bandung yang statusnya ibu kota provinsi lewat sejumlah kebijakannnya, kami Purwakarta bangga dong. Purwakarta itu kan kabupaten, kelasnya beda sama kota," ujar Dedi.
Saat disinggung apakah juga bersaing dengan Emil soal cara memimpin, Dedi mengaku sah-sah saja.
"Kalau berlomba-lomba untuk kebaikan ya bagus. Tapi kalau urusan politik, soal Pilgub Jabar, ya enggak ada, " sambung pria yang juga Ketua DPD I Golkar Jabar ini.