Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ustaz Komarudin Tiba-tiba Dipukul Kepalanya Dengan Pipa Besi Saat Mengajar Mengaji

Tiba-tiba kepalanya dipukuli pelaku yang berinisial WW (56) menggunakan pipa besi ketika sedang mengajar ngaji.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ustaz Komarudin Tiba-tiba Dipukul Kepalanya Dengan Pipa Besi Saat Mengajar Mengaji
Istimewa/ Tribunnewsbogor.com
Komarudin, guru ngaji asal Kampung Bojong Kiharib, RT 03/02, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor mengalami luka setelah dipukul di kepala oleh pria yang diduga mengalami gangguan jiwa 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang ustaz bernama Komarudin (44) asal Kampung Bojong Kiharib, RT 03/02, Desa Wates Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor, mengalami musibah yang tidak terduga.

Tiba-tiba kepalanya dipukuli pelaku yang berinisial WW (56) menggunakan pipa besi ketika sedang mengajar ngaji.

Kepala dan tangan Komarudin pun mengalami luka robek dan pendarahan hingga harus dibawa ke Puskesmas Cigombong, Sabtu (15/7/2017).

Kabar pemukulan tersebut tersiar sejak Sabtu (15/7/2017) malam.

Namun begitu sedikit kejelasan dari penganiayaan ini.

Sampai akhirnya pihak Polsek Cijeruk mengamankan pelaku penganiayaan WW beserta barang bukti berupa pipa besi yang panjangnya 1 meter.

Berita Rekomendasi

"Saudara WW kita amankan di Polsek Cijeruk dan barang bukti berupa sebatang besi panjang kurang lebih satu meter dan besi bekas pegangan pintu telah disita dan diamankan," ungkap Kapolsek Cijeruk, Kompol Safiudin Ibrahim kepada wartawan, Minggu (16/7/2017).

Ia mengatakan pelaku WW yang tinggal sekampung dengan korban disinyalir mengalami gangguan jiwa karena pihaknya mengaku sulit mendapat keterangan dari pelaku dan juga diperkuat keterangan warga.

"Pada saat dilakukan interogasi, pelaku tidak bisa memberikan keterangan yang jelas, alias tidak nyambung," katanya.

Maka dari itu pihaknya bakal membawa pelaku ke RS Marzuki Mahdi demi penyelidikan lebih lanjut tentang kondisi kejiwaan WW.

"Rencananya besok akan di rujuk ke RS Marzuki Mahdi untuk mendapatkan kepastian dari dokter jiwa sebagai keterangan ahli," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas