Anggota TNI Terluka Usai Ditebas di Warung Tuak
Pratu Yasa ditebas seseorang, saat tengah asyik nongkrong di warung tuak yang terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Editor: Dewi Agustina
![Anggota TNI Terluka Usai Ditebas di Warung Tuak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gede-arya-yasa-mataram-anggota-tni-ditebas_20170718_150527.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu Astri Desiani
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Setelah sebelumnya terjadi di wilayah Jimbaran kini aksi kekerasan terhadap anggota TNI terjadi lagi di Buleleng, Bali.
Pratu Gede Arya Yasa Mataram (37) menjadi korban penebasan, Senin (17/7/2017) pukul 22.30 Wita.
Pratu Yasa ditebas seseorang, saat tengah asyik nongkrong di warung tuak yang terletak di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Akibat tebasan itu, Yasa mengalami luka terbuka sepanjang 10 sentimeter pada bagian kepala kirinya.
Tak hanya itu, pria yang beralamat di Lingkungan Lumbanan ini juga menderita luka lecet pada bagian perut serta tangannya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali, Yasa ditebas dengan menggunakan pedang.
Baca: Mantan Pria Tampan Surabaya dan Pedagang Beras itu Kini jadi Tersangka Korupsi
Diduga, pelaku berjumlah tiga orang yang berasal dari Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Senin (17/7/2017) sekira pukul 22.30 Wita, Yasa yang kala itu tengah duduk di luar warung tuak Bunga, tiba-tiba dihampiri oleh seorang pengunjung yang disinyalir sebagai pelaku.
Ia kemudian mengajaknya untuk berbincang.
Setelah sekian menit berbincang, pelaku melontarkan sebuah kalimat pertanyaan kepada korban.
"Pelaku bertanya kepada korban, kenal nggak sama Sofi? Kemudian korban menjawab, iya kenal. Sofi adalah keluarga saya. Nah setelah korban menjawab pertanyaan itu, pelaku kemudian pergi meninggalkan warung," ujar sumber, yang namanya enggan disebutkan.
Selang beberapa menit meninggalkan warung, pelaku kemudian datang kembali, sambil menggenggam sebilah pedang di tangannya.