Kisah Pilu Agus Sampai Mati, Hidup dan Mati di Atas Becak, Keluarga Tak Mau Mengurus Jenazahnya
Agus merupakan seorang tukang becak di kawasan Putro Agung Gang III, Kelurahan Rangkah, Tambaksari, Kota Surabaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Seorang tukang becak bernama Muhammad Agus Hariono, ditemukan tewas di becaknya pada Kamis (13/7/2017), Tak ada anggota keluarga yang mau mengurus jenasahnya
"Dulu tinggalnya ya di rumahnya yang ditempati sama almarhumah ibu dan ayah tirinya itu," lanjutnya.
Saat TribunJatim.com mendatangi rumah almarhum di Jalan Putro Agung No 38, terlihat rumah berpagar hitam yang sedang ditinggal penghuninya.
Lampu pijar berwarna putih tampak menyala di balik kelambu merah muda di ruang tamu.
Namun, tak ada seorang pun yang terlihat keluar untuk menghampiri TribunJatim.com.
Agus yang hidup serba kekurangan harus membawa baju-bajunya di bungkusan tas plastik di atas becak.
Tumpukan baju tak layak pakai itu diletakkan di belakang kursi becak bersama kardus, dan botol minuman plastik.
Becak bercat biru itu juga terlihat berkarat, bagian penyangga kanan tampak patah dan disambung kayu dengan lilitan tali rafia kuning.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.