Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Pelaku Teror Gunakan Telegram untuk Komunikasi Hingga Tausiyah

Polda Jabar menilai layanan Telegram sering digunakan anggota kelompok teroris untuk berkomunikasi sebelum beraksi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi: Pelaku Teror Gunakan Telegram untuk Komunikasi Hingga Tausiyah
NEWSWEEK
Aplikasi Telegram 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polda Jabar menilai layanan Telegram sering digunakan anggota kelompok teroris untuk berkomunikasi sebelum beraksi.

"Selama ini mereka berkomunikasi melalui Telegram. Termasuk tausiyah melalui Telegram," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, Rabu (19/7/2017).

Yusri menilai, sistem yang digunakan para pelaku bom adalah menggunakan Telegram. Aplikasi tersebut saat ini telah diblokir pemerintah.

"Karena tidak bisa diambil rekamannya dan multi member," ujar Yusri.

Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Jumat (14/7/2017) telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk memutus akses sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram yang semula dapat diakses melalui PC.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas