Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidur Sang Ayah Gelisah Sebelum Anaknya Tewas Akibat Ledakan TNT Milik Paskhas TNI AU

"Malamnya saya nggak bisa tidur, nggak biasa-biasa, saya pun merasa adapa apa ya,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tidur Sang Ayah Gelisah Sebelum Anaknya Tewas Akibat Ledakan TNT Milik Paskhas TNI AU
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Satu orang tewas ditempat akibat ledakan TNT yang terjadi di Dusun Karya Bakti RW 2, RT 1, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kamis (20/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Donny Putra.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Mariono, ayah dari Suwanda alias Wanda (26), korban ledakan TNT di Desa‎ Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu (Rohul), Riau tidak mendapat firasat apa-apa, sebelum anaknya meninggal.

Namun, pria berusia 59 tahun ini mengaku sebelum kejadian, Rabu (19/7/2017) malam, tidak biasanya dia sulit tidur.

"Malamnya saya nggak bisa tidur, nggak biasa-biasa, saya pun merasa adapa apa ya," katanya saat ditemui di rumah duka desa Rambah Utama, Kamis (20/7/2017) Sore.

Ia menambahkan, Kamis siang, saat dia sedang mendorong batu bata, di tempat kerjanya, ia mendengar suara ledakan keras.

Dirinya sempat khawatir mendengar suara ledakan itu, sebab anaknya Wanda sering bermain di sumber suara.

Baca: Begini Kejadian TNT Milik Paskhas TNI AU Jatuh Ke Tangan Warga Lalu Meledak

Berita Rekomendasi

Mendengar hal tersebut, Mariono langsung menuju lokasi dan menanyakan ke warga siapa yang menjadi korban.

Namun, tidak satupun warga yang mengenali wajah Wanda.

Sebagai ayahm dirinya masih mengenali wanda.

Mariono mengaku, pihak perwira Paskhas TNI AU sudah datang ke rumah duka dan meminta maaf ke pihak keluarga atas insiden meledaknya TNT hingga Wanda meninggal.

"Dia (pihak TNI AU) sudah minta maaf‎ atas kejadian ini. Saya juga sudah minta maaf, mungkin anak saya yang salah," katanya.

Diakuinya, keluarganya sudah ikhlas melepas kepergian Wanda‎ yang meninggal dunia karena TNT yang dipegangnya meledak di samping rumah kontrakan milik Kartono di RT 01/ RW 02 Dusun Karya Bakti, Desa Rambah Utama,‎ Kamis (20/7/17) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saya sebagai orangtuanya ikhlas, namun kami minta pertanggungjawaban," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas